Kampanye BerAmal Dihadiri Ribuan Massa Pendukung dan Simpatisan
Pedomanrakyat.com, Bone – Antusiasme warga Kabupaten Bone terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, semakin menguat menjelang Pilkada Bone pada 27 November 2024. Pasangan nomor urut 3 yang mengusung slogan “Beramal” ini menarik perhatian ratusan pendukung dalam acara kampanye bertajuk silaturahmi di Desa Wetulo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kamis (7/11).
Sejak pagi, massa memadati area pertemuan yang digelar di rumah H. Surahman, menunjukkan dukungan besar untuk BerAmal yang dinilai program kerjanya pro-rakyat dan menjawab kebutuhan masyarakat setempat. “Mayoritas warga di desa ini mendukung BerAmal karena programnya menyentuh langsung kebutuhan petani, seperti pupuk, serta perbaikan infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan gratis,” ujar Rusli, salah satu warga setempat.
Program kerja pasangan BerAmal memang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat kecil. Salah satu prioritas utama adalah pembangunan infrastruktur jalan serta peningkatan layanan kesehatan. Andi Asman menjelaskan bahwa mereka akan memastikan tenaga kesehatan, termasuk bidan dan perawat, tinggal di puskesmas agar akses layanan medis selalu terjaga. Selain itu, BerAmal juga berencana membangun industri pengolahan hasil laut untuk mendorong ekspor serta mengembangkan potensi pariwisata daerah pesisir.
Di sektor pendidikan, BerAmal menjanjikan bantuan langsung berupa seragam gratis bagi siswa SD hingga SMP, demi memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena masalah biaya. Program ini disambut hangat oleh masyarakat yang menginginkan perubahan konkret dalam sistem pendidikan daerah.
Trio Bersaudara: Kekuatan Politik Keluarga Sulaiman
Menariknya, kampanye BerAmal juga diwarnai dengan keberadaan tiga saudara kandung dari keluarga Sulaiman yang tengah aktif dalam panggung politik. Andi Asman Sulaiman adalah kakak kandung Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI, dan Andi Sudirman Sulaiman, calon gubernur Sulawesi Selatan. “Kami adalah satu keluarga yang ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat. Jika adik saya jadi gubernur dan saya terpilih menjadi bupati, kami akan bekerja sama untuk memajukan Bone,” ujar Andi Asman.
Efisiensi Pelayanan Publik untuk Masyarakat
Andi Asman juga berjanji akan melakukan perbaikan besar-besaran dalam layanan publik, khususnya dalam pengurusan dokumen kependudukan. Ia mengusulkan sistem pembuatan KTP yang langsung diproses di kecamatan tanpa antre, untuk memastikan pelayanan publik yang cepat dan efektif. “Pemerintah harus jadi pelayan bagi masyarakat, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Karena itu asangan BerAmal berkomitmen mengunjungi seluruh wilayah di Bone, menemui para pendukung secara langsung. Bahkan, guna memastikan setiap titik dapat dijangkau, Andi Asman menggunakan helikopter dengan nomor lambung PK AAS, milik kakanya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Pulang kampung, dijanjikan menang mutlak
Sepanjang hari ini calon bupati, Andi Asman Sulaiman melakukan acara silaturahmi dengan massa pendukungnya, termasuk Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone. Di sini merupakan kampung halaman neneknya calon bupati Bupati Bone.
Seorang warga Desa Welado, Darmawati kepada media ini mengaku, Desa Welado merupakan kampung halaman calon pemimpin masa depan Bone. “Ini kampung halaman puang Asman. Warga targetkan menang di atas 80 persen,” ujar Darmawati.
Ketika wawancara berlangsung, sejumlah mak-mak ikut menyuarakan bebeaspirasi masyarakat sekitar selain Desa Welado. Ny. Irmayanti mengklaim desa tetangga seperti Pincengpute, Labissa dan Desa Solo, merupakan basis massa calon bupati dan calon wakil bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin atau BerAmal. Irmayanti juga memasang target 80 persen untuk BerAmal. Sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Hj Fatmawati Rusdi atau Andalan Hati perolehan suara bisa melampaui angka 80 persen.
“Di sini semua mantap BerAmal dan Andalan Hati,” tandas Irmayanti seraya menunjukkan tiga jari, simpul nomor urut 3. Baik Darmawati maupun Irmayanti menegaskan bahwa kehadiran Andi Asman Sulaiman di Desa Welado, sesungguhnya pulang kampung.
Di kampung halamannya, Andi Asman Sulaiman menjanjikan pelayanan terbaik yang menyentuh masyarakat paling bawah, yakni membangun infrastruktur jalan, serta membebaskan biaya untuk seragam siswa SD dan SMP. Sementara untuk bidang kesehatan, tenaga kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat harus bersedia tinggal di desa. “Bila perlu menikah juga di desa,” ucap Andi Asman.
Program pelayanan kesejahteraan sosial PKH dan BLT harus berkeadilan. Tidak hanya dinikmati orang-orang tertentu yang memiliki hubungan kedekatan dengan bupati atau wakil bupati.
Diujung kampanyenya, ia berharap dukungan kuat dari sanak familinya yang berada di Desa Welado dan desa lain di sekitarnya.
Sebelum mengakhiri lawatan politiknya, Andi Asman Sulaiman melakukan simulasi cara mencoblos tanda gambar nomor 3 untuk BerAmal, dan tanda gambar nomor 2 untuk Andalan Hati