Kasus Gagal Ginjal Akut Naik, Menkes: Pasien Masih Konsumsi Obat Sirop dari Apotek

Kasus Gagal Ginjal Akut Naik, Menkes: Pasien Masih Konsumsi Obat Sirop dari Apotek

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Gagal ginjal akut progresif atipikal masih terjadi pada anak-anak.

Data Kementerian Kesehatan 5 November 2022, terdapat 324 anak terkena gagal ginjal akut, bertambah 20 kasus dari 31 Oktober 2022 tercatat 304.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan kasus gagal ginjal akut pada anak masih meningkat.

Dia menyebut, pasien masih mengonsumsi obat sirop yang dijual di apotek.

“Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirop dari apotik,” kata Budi melalui keterangan tertulis yang dikutip Senin (7/10).

Dia meminta dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota untuk mengontrol pemberian obat di apotik maupun fasilitas kesehatan. “Untuk melindungi para balita kita,” tegas Budi.

Mantan Wakil Menteri BUMN ini mengingatkan, berdasarkan data yang dilaporkan rumah sakit di 28 provinsi Indonesia, faktor risiko terbesar penyebab gagal ginjal akut adalah toksikasi dari etilen glikol dan dietilen glikol pada sirop atau obat cair.

 

 

Berita Terkait
Baca Juga