Keji.. Penganiayaan Bayi di Makassar Sulsel, Pelaku Bekap Korban dengan Bantal dan Dipukuli

Pedoman Rakyat, Makassar – Polisi menggelar pra rekonstruksi kasus penganiayaan bayi berumur satu tahun di Makassar, Sulsel. Terungkap, si pelaku Raikhan Parandi (23) menganiaya GY dengan cara yang terbilang sadis. Raikhan menganiaya korban setiap hari selama dua pekan.
Penganiayaan kerap dilakukan pelaku, ketika bayi itu menangis. Entah menangis karena lapar atau alasan lain. Bukannya menenangkan si bayi, Raikhan malah membekap mulut anak pacarnya itu dengan bantal. Kadang-kadang pakai sarung. Masih belum puas, Raikhan juga memukuli bayi itu dengan sisir.
Fakta ini terungkap di pra rekonstruksi kemarin. Pelaku yang berbaju tahanan memperagakan sebanyak 18 adegan.
Pra rekontruksi dilakukan tim penyidik unit Reskrim Polsek Panakkukang di indekos si ibu, Satriani (18) di Jalan Angkasa, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
“Penganiayaan yang dilakukan pelaku ini telah dilakukan selama kurang lebih 10 hari lebih, sebelum korban melapor. Alat yang digunakan, itu bantal, sarung, dan sisir yang digunakan memukul sang bayi,” jelas Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman.
Penganiayaan itu, lanjut Iqbal, dilakukan berkali-kali. Hingga akhirnya ibu bayi tak tahan untuk melapor. “Berulang kali menganiaya, bahkan setiap hari, jadi ibunya tidak tahan jadi melapor. Fakta-fakta yang kita dapatkan, ternyata penganiayaan ini sudah lama,” lanjut Iqbal.
Setelah dilaporkan, Raikhan kemudian dibekuk Tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Panakkukang, Makassar, di tempat persembunyiannya di Jalan Pettarani 2, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa lalu.
“Jadi pelaku ditangkap oleh tim Resmob di salah satu tempat yang diduga merupakan teman ojek online dari pelaku ini,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rakhman kepada wartawan saat ditemui di kantornya.