Ketua Bawaslu Sulsel Tekankan Pentingnya Keselarasan Data-Partisipasi Masyarakat 

Ketua Bawaslu Sulsel Tekankan Pentingnya Keselarasan Data-Partisipasi Masyarakat 

Pedomanrakyat.com, Lutim – Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli menegaskan pengawasan proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) merupakan mandat undang-undang yang harus dilaksanakan secara optimal oleh jajaran Bawaslu.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Evaluasi PDPB yang digelar Bawaslu Luwu Timur, Kamis (20/11/2025).

Dalam arahannya, Mardiana menyampaikan bahwa kualitas data pemilih sangat bergantung pada akurasi data kependudukan. Oleh sebab itu, Bawaslu perlu memastikan pengawasan yang komprehensif pada setiap tahapan pemutakhiran data yang dilakukan KPU.

“Data ini bukan hanya untuk kebutuhan sekarang, tetapi akan digunakan pada pemilu mendatang. Karena ini mandat regulasi, Bawaslu harus menjalankannya dengan optimal,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya uji petik sebagai instrumen memastikan validitas data, serta perlunya dorongan kepada masyarakat untuk memberikan data kependudukan yang mutakhir sebagai bagian dari data partisipatif.

“Keselarasan data harus terus didorong. Masyarakat perlu aktif menyampaikan perubahan data kependudukan mereka. Ini bukan hanya soal teknis administrasi, tapi juga bagian dari pendidikan politik,” ujarnya.

Mardiana mengingatkan bahwa kualitas data pemilih sangat dipengaruhi oleh dinamika kependudukan. Di Luwu Timur, misalnya, mobilitas tenaga kerja cukup tinggi sehingga validasi dokumen kerap tercatat di daerah asal pekerja.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian serius karena berpengaruh pada akurasi data pemilih,” tambahnya.

Sebagai bahan masukan, Mardiana juga menyampaikan kelemahan dalam regulasi, khususnya PKPU, yang dinilai belum memiliki sistem validasi data pemilih yang cukup kuat. Menurutnya, hal ini harus diantisipasi dengan kerja kolaboratif, konsistensi pengawasan, serta optimalisasi peran masyarakat.

Mardiana menutup arahannya dengan menegaskan bahwa akurasi data pemilih merupakan hal penting untuk penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. “Data kependudukan yang baik akan menghasilkan data pemilih yang baik pula,”pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari, Anggota Sukmawati Suaib, Koordinator Divisi Data KPU Hamdan, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur dan Jajaran.

Berita Terkait
Baca Juga