Kunjungan Wabup Karangasem-Bali Dalam Rangka Studi Banding, Disambut Hangat Bupati Maros Chaidir Syam
Pedomanrakyat.com, Maros – Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam menerima kunjungan Wakil Bupati Karangasem, Provinsi Bali, I Made Sukarena, di ruang rapat Bupati, Kamis (16/11/2023)
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka study banding terkait peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta proses digitalisasi dan sistem smart city di Kabupaten Maros.
Selain itu, Wakil Bupati Karangasem juga terlihat didampingi beberapa Kepala OPD serta awak media dari Bali.
Bupati Maros menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut.
Dalam pemaparannya, Bupati Maros menyampaikan berbagai potensi yang meningkatkan PAD seperti sektor pergudangan dan transportasi, pertanian hingga pariwisata.
Bahkan, Mantan Ketua DPRD Maros ini menjelaskan Kabupaten Maros berhasil bangkit dari keterpurukan ekonomi sejak pandemi melanda hingga diangka 9,13 persen.
Ia menjelaskan, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Maros masuk sebagai kabupaten tertinggi kedua di Sulsel. Pertumbuhan ekonomi Maros juga diatas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Nasional.
Selain itu, dari segi pariwisata dan lingkungan, Chaidir mengatakan Maros memiliki kekayaan alam yang sangat potensial. Terbukti baru-baru ini UNESCO mendaulat Kawasan Karst Maros Pangkep masuk dalam kelas dunia UNESCO Global Geopark.
Bupati mengaku selama memimpin bersama Wakil Bupati Maros Hj.Suhartina Bohari, telah berjuang agar Kawasan Karst ini semakin dilindungi dan dilestarikan dengan bergabungnya ke UNESCO Global Geopark dibanding memungut keuntungan PAD dari tambang yang mengeksploitasi alam dan lingkungan.
Sementara Wakil Bupati Karangasem, sangat mengapresiasi sambutan yang dilakukan langsung Bupati Maros bersama beberapa pejabatnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Kadis Kominfo-SP Maros.
Ia menjelaskan Karangasem saat ini harus mengikuti langkah-langkah yang dilakukan Maros dalam menjaga alam dan lingkungannya sehingga tidak memprioritaskan PAD melalui sektor pertambangan.
Padahal dalam bayangannya sebelum menunjuk Maros sebagai lokasi study banding, Wakil Bupati beranggapan Maros mengandalkan sektor pertambangannya karena potensi SDA yang terdiri dari banyak karst dan hutan.
Ia berharap hal-hal baik yang telah dilakukan Bupati untuk kesejahteraan Masyarakat juga dapat diadopsi Pemkab Karangasem.