Kutuk Gelombang Pembunuhan, Aktivis Cantik Afghanistan Tewas Ditembak Pria Bersenjata
Pedoman Rakyat – Aktivis hak-hak perempuan terkenal di Afghanistan ditembak mati oleh pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.
Aksi penembakan terhadap aktivis yang memiliki paras cantik ini terjadi beberapa hari setelah dia mengutuk keras gelombang pembunuhan di negara itu.
Freshta Kohistani, 29, adalah aktivis kedua yang terbunuh di Kabul dalam dua hari setelah seorang aktivis pro-demokrasi lainnya ditembak mati pada Rabu (23/12). Kohistani ditembak mati bersama saudara laki-lakinya.
“Orang-orang bersenjata tak dikenal dengan sepeda motor membunuh Freshta Kohistani di distrik Kohistan di Provinsi Kapisa,” terang juru bicara kementerian dalam negeri Tariq Arian.
Gubernur Provinsi Kapisa Abdul Latif Murad mengatakan penembakan itu terjadi di dekat rumah Kohistani dan saudara laki-lakinya juga tewas dalam serangan itu.
Pola pembunuhan keduanya mengikuti pola serupa yang terlihat dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya tokoh-tokoh terkemuka termasuk jurnalis dan aktivis tewas dalam pembunuhan yang ditargetkan di siang hari bolong, beberapa di antaranya di ibu kota.
Kohistani memiliki pengikut yang relatif banyak di media sosial (medsos), dan secara teratur menyelenggarakan acara masyarakat sipil di Kabul yang menyerukan hak-hak perempuan. Dia diketahu sudah menikah dan punya satu anak.
Beberapa hari sebelum dibunuh, dia menulis di Facebook jika dirinya telah meminta perlindungan dari pihak berwenang setelah menerima ancaman.
Dia juga mengutuk gelombang pembunuhan jurnalis dan tokoh terkemuka lainnya yang sedang berlangsung.
“Afghanistan bukanlah tempat tinggal. Tidak ada harapan untuk perdamaian. Beri tahu penjahit untuk mengukur Anda, besok bisa jadi giliran Anda,” cuitnya pada November lalu. (adi)