Legislator Golkar Sulsel Debbie Yakini Supriansa Jadi Perekat Fraksi se-Sulawesi
Pedoman Rakyat, Makassar – DPP Partai Golkar belum lama ini menetapkan komposisi personalia Fraksi Partai Golkar DPR RI periode 2019 – 2024. Dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Airlangga Hartanto Ketua Umum DPP Golkar menunjuk Supriansa SH, M.A sebagai Ketua Hubungan Wilayah VII personalia Fraksi Partai Golkar.
Surat keputusan yang ditanda tangani 30 April 2020 itu menunjuk Kahar Muzakir sebagai Ketua Personalia dan Adies Kadir sebagai sekretaris. Sementara Supriansa diamanahkan jadi ketua dan didampingi oleh Adrian Jopie Paruntu sebagai sekretaris Hubwil VII.
Supriansa diketahui adalah mantan wakil Bupati Soppeng. Pileg lalu ia terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) Sulsel II yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, dan Bulukumba.
Tugas Hubwil VII ini menjadi jembatan komunikasi fraksi Partai Golkar untuk wilayah Se Sulawesi maupun sebaliknya akan menjembatani komunikasi antar fraksi Golkar dari daerah dan pusat dalam wilayah Sulawesi.
Dipercayanya Supriansa menjadi Ketua Hubwil VII personalia Fraksi Partai Golkar se-Sulawesi mendapat respon positif khususnya dari legislor yang terpilih dari Partai Golkar.
Andi Debbie Purnama Rusdin salah satunya. Debbie, sapaan karibnya adalah anggota DPRD Sulsel yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Makassar B.
Debbie yang juga sekarang ini sebagai anggota Komisi E DPRD Sulsel begitu meyakini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memutuskan Supriansa tentunya melalui pertimbangan panjang. “Sudah sangat tepat Pak Supriansa di posisi itu,” kata Debbie, Minggu (10/5).
Bagi Debbie, Supriansa yang duduk sebagai Anggota Komisi III DPR RI itu adalah sosok yang perekat. Kelebihan kecakapannya dalam setiap kondisi serta terukur dalam membuat keputusan sudah menjadi gaya khas kepemimpinan mantan aktivis 98 itu.
“Pak Supriansa bisa melaukan pendekatan problem solving yang fokus pada solusi,” sambung istri dari pengusaha sekaligus politisi senior Golkar, Rusdin Abdullah itu.
Di tempat lain, Supriansa setelah mendapatkan amanah tersebut tidak ingin jumawa. Ia singkat mengatakan akan menjalankan sebaik mungkin amanah itu. “Ini adalah amanah baru yang diberikan pimpinan kepada saya. Tentu saya akan menjalankan sesuai kebijakan Golkar dan belajar banyak kepada senior-senior,” ujar Supriansa.
Dia pun tak lupa menyampaikan bahwa amanah partai akan dijalankan sesuai arahan pimpinan dan berusaha menggali potensi di daerah. Organ partai Golkar ini sangat penting untuk membangun komunikasi ke daerah. (zul)