Mahasiswa Keroyok 2 Polisi di Makassar Gara-gara Demo Minyak Goreng Ditangkap, Sempat Kabur ke Luar Kota

Mahasiswa Keroyok 2 Polisi di Makassar Gara-gara Demo Minyak Goreng Ditangkap, Sempat Kabur ke Luar Kota

Pedomanrakyat.com, Makassar- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar mengamankan mahasiswa yang melakukan aksi anarkis hingga menyerang petugas saat aksi demonstrasi kelanggakaan minyak goreng di depan gedung DPRD Makassar, Senin kemarin.

Mahasiswa tersebut diamankan unit Jatanras Polrestabes Makassar di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir membenarkan informasi penangkap pelaku penganiayaan terhadap petugas tersebut. Kata dia, pelaku yang diamankan berjumlah satu orang.

“Iya benar, ada satu orang yang sudah diamankan,” kata Jufri kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Namun, Jufri belum dapat membeberkan identitas pelaku, lantaran hingga saat ini petugas masih dalam perjalanan menuju Kota Makassar.

“Sementara ini dalam perjalanan ke Makassar dari Bulukumba,” ujarnya.

Sebelumnya, unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) didepan gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Dua anggota kepolisian terkena pukulan mahasiswa dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).

Aksi unjuk rasa PMII ini di depan gedung DPRD menyoroti kelangkaan minyak goreng kemasan di pasaran. Para mahasiswa menyampaikan aspirasi secara bergantian. Namun, ketika akan membakar ban bekas salah satu petugas berusaha mencegah sehingga memicu keributan, lantaran mahasiswa melakukan perlawanan.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut berakhir ricuh dan menyebabkan dua anggota dikeroyok saat melakukan pengamanan demo itu.

“Anggota yang terluka itu dari Polsek Rappocini dan Intelkam Polrestabes Makassar. Sekarang menjalani pemeriksaan medis,” kata Lando, Senin (7/3/2022).

Berita Terkait
Baca Juga