Mahmud Reses di Tamamaung, Serap Aspirasi Warga Terkait Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Mahmud Reses di Tamamaung, Serap Aspirasi Warga Terkait Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Mahmud, kembali menggelar reses untuk menemui konstituen pada masa sidang II tahun 2025 di Jalan Gotong Royong, Lorong II, No. 44, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (27/2/2025).

Kegiatan yang dihadiri oleh Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda ini, bertujuan untuk menyerap aspirasi warga setempat terkait berbagai isu dan kebutuhan mereka.

“Pada kesempatan ini mungkin masyarakat disini masih asing dengan saya, karena baru datang disini, perkenalkan nama saya Mahmud, saya anggota DPRD Sulsel dari Fraksi NasDem,” kata Mahmud.

Mahmud menyampaikan bahwa, dirinya diberi tanggungjawab untuk bertugas di komisi E menbidangi pendidikan, kesehatan, olahraga, sosial, pemberdayaan perempuan dan anak, serta menyangku maslah banjir dan becana.

Olehnya itu, dalam kesempatan tersebut Legislator NasDem Sulsel ini mengajak warga untuk berdialog langsung mengenai program-program yang telah dilaksanakan dan yang akan datang.

“Reses ini adalah kesempatan bagi saya untuk lebih dekat dengan warga, mendengarkan keluhan, serta mencari solusi terbaik bersama,” terang Mahmud.

Warga yang hadir juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi, mulai dari masalah infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Beberapa aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat Tamamaung, diantaranya.

BPJS Kesehatan, masyarakat merasa dipersulit dengan masalah administrasi terkait BPJS Kesehatan.

Ambulan Gratis, warga mengharapkan adanya ambulan gratis yang dapat membantu masyarakat dalam kondisi darurat.

Kanal, masyarakat mengeluhkan masalah kanal yang tidak kunjung terselesaikan, terutama terkait dengan bau dari pembuangan tahu tempe dan air ayam poyong ketika musim kemarau.

Kesehatan, warga menyampaikan bahwa mereka sering mengalami penolakan saat mencoba mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, meskipun mereka berperan sebagai pemerhati dan lembaga.

Sistem Kesehatan, masyarakat berharap agar sistem kesehatan dapat diperbaiki sehingga semua warga dapat merasakan manfaatnya.

Pendidikan, banyak anak yang putus sekolah, dan warga berharap agar pendidikan dapat difasilitasi lebih baik.

SMA di Kecamatan Panakkukang, Warga mengeluhkan tidak adanya SMA yang dekat di kecamatan ini. Sistem zonasi menyebabkan mereka kesulitan mendapatkan akses pendidikan yang lebih tinggi.

Beasiswa untuk Anak-Anak SMA, terdapat juga permintaan untuk adanya beasiswa bagi anak-anak SMA di daerah tersebut.

Berita Terkait
Baca Juga