Mallawa jadi Kota Penghasil Kopi Andalan di Maros, Wabup Suhartina Bohari: Setiap Desa Harus Punya 1 Komoditas Unggulan
Pedomanrakyat.com, Maros – Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari berencana menetapkan Kecamatan Mallawa sebagai kota kopi di Kabupaten Maros.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri penyerahan dan penanaman perdana bantuan bibit kopi oleh Dinas Pertanian Sulsel kepada kelompok tani Mattiro Walie, di Desa Barugae, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, belum lama ini.
Saat bertemu para petani, Suhartina mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian sudah memfasilitasi petani dengan membentuk asosiasi petani kopi. Begitu pun dengan berbagai progres item yang akan dicapai, dengan kesepakatan bersama.
“Saya melihat Maros itu 14 kecamatan, dengan visi misi kami bahwa kemarin itu setiap desa harus punya satu komodistas unggulan, sehingga saya menetapkan bahwa Mallawa sebagai kota kopi khusus Kabupaten Maros,” katanya.
Ia melanjutkan, bagi siapa pun nantinya yang ingin menikmati kopi di Maros, wajib ke Kecamatan Mallawa yang sebentar lagi juga akan dijadikan sebagai objek wisata kopi, kebun kopi, dan menjadi sarana edukasi kopi masyarakat yang ingin mempelajari terkait kopi secara detail.
“Alhamdulillah hari ini dapat bantuan lagi dari provinsi untuk kopinya saya sangat berterimakasih. Mudah-mudahan bibit kopi yang disalurkan hari ini, tahun depan sudah bisa kita nikmati kopinya,” terangnya.
Melalui pertemuan ini, Suhartina pun berpesan agar sebelum bibit kopi tersebut berbuah, sebisa mungkin para petani dibina terlebih dahulu. Sehingga, nanti pada saat memasuki masa panen bisa menikmati hasil yang maksimal.