Marak Kebakaran, Damkar Makassar Imbau Warga Waspada

Marak Kebakaran, Damkar Makassar Imbau Warga Waspada

Pedoman Rakyat, Makassar – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mengimbau warga agar waspada akan bahaya dan potensi kebakaran yang belakangan marak terjadi.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin menjelaskan, rentetan kebakaran yang terjadi belakangan ini banyak diakibatkan faktor cuaca.

Cuaca di Kota Makassar bahkan bisa mencapai suhu di atas 37 derajat celcius.

“Saya kira ini kita sudah memasuki musim kemarau. Dihimbau kepada warga untuk tetap waspada karena bahan yang mudah terbakar pada kering,” ujarnya, Minggu (23/8/2020).

Kata dia, bahan yang kering sangat rentan memicu kebakaran bahkan dengan percikan api kecil sekalipun.

Ia mengingatkan agar sebisa mungkin masyarakat menjauhkan bahan yang mudah terbakar dari sumber api.

“Tetap waspada. Termasuk semua tumpukan sampah semua pada kering. Termasuk puntung rokok yang disentil itu bisa menyebabkan api yang besar,” paparnya.

“Contohnya saja ini kayak ini kebakaran alang-alang yang hampir tiap hari kita padamkan,” sambungnya.

Selain itu, pemicu lain kebakaran paling banyak diakibatkan oleh adanya hubungan arus pendek.

Kabel yang digunakan bisa jadi tidak sesuai dengan standar sehingga tidak mampu menahan beban yang mengalir.

“Terutama di instalasi yang ada di atas plafon itu mudah sekali terbakar. Begitu arus kuat mengalir tidak didukung dengan kabel yang memadai tidak mampu menampung arus yang besar ini. Akhirnya kabel panas kena bahan yang mudah terbakar sepeti balok dan papan triplek,” tuturnya.

“Rumah rumah semi permanen rata-rata atapnya kayu lama semua. Semua pada kering. Terutama di pemukiman itu yang kuda-kudanya itu kayu yang dilalui instalasi,” sambungnya lagi.

Sejauh ini, sepanjang tahun 2020, telah terjadi 58 peristiwa kebakaran. 43 di antaranya diakibatkan oleh arus pendek listrik. Selebihnya diakibatkan oleh sampah, kompor, dan tabung gas.

Baca Juga