Ma’ruf Amin Nyatakan Perempuan Jadi Imam Bukan Perbedaan, tapi Penyimpangan
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan perempuan menjadi imam salat bagi jemaah laki-laki merupakan bentuk penyimpangan ajaran Islam.
Ma’ruf mengatakan perempuan menjadi imam salat laki-laki bukan lah termasuk sebagai perbedaan.
Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya pada acara Milad ke-48 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (26/7) malam.
“Misalnya perempuan jadi imam, itu bukan perbedaan, itu penyimpangan namanya itu,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menyoroti belakangan ini ada orang yang berpendapat suatu penyimpangan atau inhiraf dalam praktik beragama dipandang sebagai perbedaan pendapat atau ikhtilaf.
Padahal, keduanya merupakan sesuatu yang berbeda.
Ma’ruf menjelaskan perbedaan pendapat itu dapat ditoleransi. Sebaliknya, suatu penyimpangan dalam ajaran Islam sudah seharusnya dilarang.