Mau Investasi untuk Masa Depan? Ini Metode Investasi yang Tepat untuk Pemula 

Mau Investasi untuk Masa Depan? Ini Metode Investasi yang Tepat untuk Pemula 

Pedoman Rakyat – Investasi menjadi elemen penting bagi kehidupan manusia. Selain sebagai bekal di masa depan, investasi juga berperan penting dalam peningkatan ekonomi bagi suatu wilayah lho!

Dengan banyaknya metode investasi yang berbanding lurus dengan tren menabung di sosial media, hal ini membuat banyak masyarakat mengedukasi dirinya sendiri tentang pentingnya persiapan hari esok. Meski begitu, masih banyak pula yang belum memahami metode investasi terjitu bagi pemula.

Salah satu metode investasi yang populer adalah emas dan reksadana. Jika kamu ingin memulai investasi dengan kedua metode ini, yuk intip penjelasan lengkap terkait kelebihan dan kekurangannya!

Perbedaan Investasi Reksadana dan Emas

Penting untuk mengetahui perbedaan mendasar antara reksadana dan emas sebelum menyimpulkan mana metode investasi yang lebih baik. Hal ini krusial mengingat setiap orang memiliki karakteristik serta penghasilan yang berbeda antara satu dan yang lainnya.

Reksadana sendiri adalah metode investasi menggunakan uang untuk membeli unit Reksa dana dari Manajer Investasi (MI). Nantinya uang tersebut akan dikelola oleh MI dan menginvestasikannya kembali ke sejumlah instrumen seperti saham, obligasi, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah uang di masa depan.

Sementara itu, banyak masyarakat yang salah kaprah dan menyebut jika investasi emas berarti menimbun perhiasan dalam jumlah besar. Investasi emas yang ideal adalah membeli emas batangan dengan kadar karat 99,99%. Sederhananya adalah membeli emas batangan saat harganya terjangkau dan menjual kembali saat nilai pasarnya melonjak tajam. Meski terlihat sederhana, nyatanya perlu ketelitian dalam investasi ini.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksadana

Dengan alur pengelolaan modal yang terstandarisasi, reksadana menjadi favorit bagi kalangan pemula. Adapun bbeberapa keuntungan dari investasi reksadana adalah:

  • Bisa dilakukan dengan modal kecil
  • Tak perlu biaya penyimpanan
  • Bisa dilakukan secara online
  • Relatif aman dari risiko pemalsuan
  • Risiko kehilangan kecil karena bukan berbentuk fisik

Meski begitu, risiko dari reksadana tetaplah ada. Beragam hal yang merugikan pun bisa saja terjadi seperti:

  • Kerugian investasi
  • Memerlukan waktu pencairan (likuiditas)
  • Penutupan reksadana oleh otoritas jika dana yang dikelolah anjlok

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Sudah menjadi rahasia umum jika emas dikenal sebagai jenis investasi yang mudah dan menguntungkan. Beberapa kelebihan utamanya menjadi pertimbangan banyak orang dalam menginvestasikannya, seperti:

  • Mudah dicairkan
  • Rendah Risiko
  • Menjadi dana darurat
  • Bisa dijadikan jaminan
  • Bebas pajak
  • Bisa dijadikan alat tukar
  • Tidak memiliki bunga seperti tabungan
  • Harga emas yang stabil dan cenderung naik dari tahun ke tahun

Namun tetap saja investasi ini mengandung beberapa risiko yang berpotensi menyulitkan. Perlu diwaspadai dengan cara memahami risiko tersebut, antara lain:

  • Risiko kehilangan
  • Tidak berjangka pendek
  • Berdampak kecil terhadap ekonomi riil
  • Harga yang melambat

Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan mendasar dari investasi reksadana dan emas? Walaupun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jangan menjadikan hal ini sebagai momen untuk menunda investasimu ya. Apapun jenisnya, investasi menjadi penting sebagai bekal di masa depan 

Berita Terkait
Baca Juga