Modernisasi Layanan Jadi Strategi BCA Syariah Tingkatkan Perolehan Dana Murah

Modernisasi Layanan Jadi Strategi BCA Syariah Tingkatkan Perolehan Dana Murah

Pedomanrakyat.com, Makassar – Sebagai Bank Swasta terbesar di Tanah Air. PT Bank Central Asia atau BCA terus berkomitmen memberi pelayanan terbaik ke masyarakat.

Tentunya melalui produk-produk perbankan. Salah satunya BCA Syariah telah memantapkan visi dan misinya menjadi Bank Syariah yang andal terpercaya serta unggul.

Dalam bidang penyelesaian pembayaran, penghimpunan dana dan pembiayaan bagi nasabah bisnis dan perseorangan, dengan melakukan berbagai inovasi transaksi digital bagi nasabah.

Direktur IT PT Bank BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya menuturkan, sejak awal beroperasi tahun 2010, BCA Syariah didukung oleh jaringan e-channel yang kuat, ATM dan EDC BCA.

“Hal ini menjadikan nilai tambah bagi nasabah BCA Syariah karena akses ATM dan EDC BCA yang tersebar luas di seluruh Indonesia,” kata Lukman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2023).

Lanjut Lukman, seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah, BCA Syariah mulai mengembangkan layanan mobile banking yang disebut BCA Syariah Mobile tepatnya di tahun 2014 dan mengembangkan internet banking Klik BCA Syariah di tahun 2017.

“Di tahun yang sama, BCA Syariah meluncurkan kartu co-branding Flazz BCA Syariah dalam rangka mendukung cashless society yang memudahkan pembayaran non tunai bagi nasabah,” bebernya.

“Di pertengahan tahun 2023 BCA Syariah Mobile mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 47,6 persen secara tahunan (yoy) mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023,” tambah Lukman.

Lukman juga mengungkapkan bahwa, kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel semakin meningkat dibandingkan dengan transaksi di cabang.

“Frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63 persen dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah. Transaksi di cabang sebesar 3 persen, sementara ATM dan EDC secara total mencapai 33 persen dan sisanya pada internet banking sebesar 1 persen,” terangnya.

Olehnya itu kata dia, BCA Syariah Mobile menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

Di mana, BCA Syariah secara berkelanjutan terus meningkatkan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan yang mudah dan aman.

“Penyempurnaan fasilitas terus dilakukan diantaranya pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile di tahun 2022, penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA,” jelas Lukman.

Kemudian, pada bulan Juni 2023 lalu BCA Syariah memperluas akses ke produk tabungan dengan meluncurkan pembukaan rekening online di BCA Syariah Mobile. Dengan fitur tersebut, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening melalui ponsel tanpa harus ke cabang.

“Pembukaan rekening online BCA Syariah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Kurang lebih dua bulan sejak diluncurkan, pembukaan rekening online BCA Syariah meraih 233 ribu pembukaan rekening baru di Agustus 2023,” ungkapnya.

Perolehan Dana Pihak Ketiga tumbuh 35 persen mencapai Rp9,4 triliun dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp7,3 triliun. Jumlah nasabah mencapai 513 ribu nasabah, tumbuh 154 persen dibandingkan Agustus 2022 yang tercatat sebesar 201.000 nasabah.

Sementara di sisi operasional, proses kerja secara digital terus ditingkatkan untuk menambah efisiensi dan percepatan proses kerja.

Sebagai contoh, BCA Syariah telah melakukan otomasi prosespengajuan pembiayaan Emas iB melalui penggunaan Robotic Process Automation (RPA), serta berbagai solusi digital lainnya yang digunakan untuk pengembangan kapasitas karyawan.

“Modernisasi layanan yang dilakukan oleh BCA Syariah merupakan salah satu strategi untuk
meningkatkan perolehan dana murah. BCA Syariah menargetkan di akhir tahun ini Dana Pihak Ketiga dapat tumbuh di kisaran 10-12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9,5 triliun,” pungkasnya.

Baca Juga