Momen Xi Jinping ‘Marah’ ke PM Kanada di KTT G20, Ada Apa?
Pedomanrakyat.com, Bali – Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping sempat memarahi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.
Xi Jinping marah karena hasil pembicaraannya dengan Trudeau bocor ke publik. Apa isinya?
Dilansir The Guardian, Kamis (17/11/2022) pembicaraan ini bermula dari peringatan Trudeau soal China yang telah berusaha merusak demokrasi Kanada.
Pejabat intelijen Kanada memberi tahu anggota parlemen pada bulan Januari 2022 lalu bahwa mereka yakin China ikut campur dalam pemilihan federal 2019.
Laporan media awal bulan ini menuduh bahwa Beijing telah mendanai jaringan kandidat klandestin.
Pada hari Senin, polisi Kanada mendakwa seorang peneliti di perusahaan listrik Quebec dengan tuduhan spionase karena diduga mengirimkan rahasia dagang ke China.
Dilansir CNN, Xi sempat tampak memarahi Trudeau. Tangan Xi Jinping sedikit naik sampai ke perut atas, namun dalam posisi terbuka.
Kadang tangannya naik sampai ke dada dalam gestur seperti menekankan apa yang disampaikannya. Pandangan Xi Jinping menatap langsung ke Trudeau. Xi Jinping terus berbicara dengan nada menceramahi Trudeau.
“Semua yang kita diskusikan telah bocor ke dokumen dan itu tidak pantas,” kata penerjemah Xi Jinping.
“Dan itu bukanlah cara pembicaraan dilakukan,” kata penerjemah Xi Jinping.
Sikap tubuh Trudeau terlihat berdiri tegak dengan mata memperhatikan Xi Jinping. Sesekali, Trudeau terlihat mengangguk. Xi masih terus berbicara.
“Jika ada ketulusan di pihakmu, maka kita akan menggelar pembicaraan dengan sikap saling menghormati, bila sebaliknya maka bisa ada konsekuensi yang tidak bisa diprediksi,” kata Xi ke Trudeau via penerjemah.
“Bila ada ketulusan di pihakmu.”
Trudeau menjawab teguran ini usai Xi Jinping selesai berbicara. Trudeau menyakini soal dialog yang bebas dan terbuka.
“Di Kanada, kita percaya terhadap dialog yang bebas dan terbuka. Kita akan melanjutkan kerja bersama yang konstruktif, namun akan ada hal-hal yang kita tidak bisa setujui,” kata Trudeau.
“Mari kita ciptakan kondisinya dulu,” kata penerjemah Xi.
Di akhir pembicaraan, Xi menjabat tangan Trudeau dan mereka berdua pergi ke arah masing-masing.