Muhammad Sadar Gelar Reses Masa Sidang Pertama di Pangkep, Masyarakat Minta Mobil Combine hingga Infrastruktur Jalan

Muhammad Sadar Gelar Reses Masa Sidang Pertama di Pangkep, Masyarakat Minta Mobil Combine hingga Infrastruktur Jalan

Pedomanrakyat.com, Pangkep – Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Muhammad Sadar menggelar reses masa sidang pertama Tahun Anggaran 2024-2025.

Reses masa sidang pertama Anggota DPRD Sulsel ini, dilaksanakan di Kelurahan Bontolangkasa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Minggu (1/12/2024).

Kegiatan temu konstituen ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pangkep Haris Gani, Sekretaris NasDem Pangkep Abdul Kadir, Sekretaris Kelurahan dan tokoh masyarakat.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Muhammad Saddar Gelar Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2024-2025.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pangkep Haris Gani menyampaikan terimakasih dan apresiasi karena baru kalai ini ada anggota DPRD Provinsi dari NasDem yang mau berjalan dengan struktur partai di Pangkep.

“Ini tentu menjadi harapan dan angin baik bagi kita semua, semoga program-program dari provinsi bisa terinterigrasi dengan apa yang kita programkan di Pangkep, terutama di Kelurahan Bontolangkasa,” kata Haris.

“Apa lagi ini ada dari DPRD Provinsi Kakak Sadar, tentu kedepan mudah-mudahan ini jalan yang tidak bisa di cover kabupaten, bisa dikerjakan oleh Provinsi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel Muhammad Sadar menuturkan bahwa, kedatangannya di tempat ini dalam rangka reses masa sidang pertama 2024-2025.

“Kedatangan kami tentu dalam rangka menyerap aspira dari masyarakat,” jelas Sadar.

Legislator NasDem Sulsel ini menuturkan bahwa, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, mayoritas suara yang diperoleh dari masyarakat Pangkep. Total suara sekitar 22 ribu.

“Khusus di Kabupaten Pangkep ini, saya memperoleh suara kurang lebih 15 ribu, makasih banyak bapak ibu yang telah membantu saya, khsusunya Ketua DPRD dan Sekretaris NasDem pangkep,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu Masyarakat H Ramli menyampaikan, luas Kelurahan Bontolangkasa kurang lebih 400 hektar dan sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Muhammad Saddar Gelar Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2024-2025.

“Persoalan disini sebenarnya sederhana, salah satu diantaranya adalah masalah panen. Selama ini saat panen, di daerah ini tidak memiliki mobil combine padi, sehingga harus mengambil dari luar pangkep,” beber H Ramli.

Olehnya itu kata Ramli, kalau ingin sedikit memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Bontolangkasa, agar kiranya bisa diberi fasilitas, seperti pengadaan mobil combine.

“Jadi intinya kalau kita mau ada sedikit kesejahteraan masyarakat Bontolangkasa agar ada mobil combine (mobil dros) dan jalan tani,” paparnya.

Ia juga mengeluhkan terkait dengan air bersih. Menurutnya, masalah yang sering dialami masyarakat di Bontolangkasa rawang kekeringan.

“Kiranya ada konsep terakait dengan kekeringan saat musim kemarau,” ungkapnya.

Senada, salah satu masyarakat Naya juga meminta agar, infrastruktur jalan yang ada di Bontolangkasa dilakukan perbaikan, karena beberapa warga belum menikmati jalan paving ataupun aspal.

“Kami minta pengerjaan jalan, karena sudah banyak warga yang tinggal. Namun jalannnya masih pematang empang dan banyak kejadian orang jatuh,” ungkapnya.

Menjawab hal itu, Politisi partai NasDem Sulsel ini menuturkan bahwa, untuk pengadaan mobil combine ini berada di komisi B membidangi pertanian.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Muhammad Saddar Gelar Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2024-2025.

“Sebetulanya mobil combine ini untuk pertanian ada di Komisi B, tapi kita akan tindak lanjuti, saya akan bantu untuk memfasilitasi ini agar panennya bisa bertambah kedepan,” tutur Sadar.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini juga menuturkan bahwa, untuk masalah jalan yang dibangun ini harus diketahui apa tugas pemprov atau kabupaten.

“Kalau tugas itu dari kami akan tinjau dan kalau itu jalan milik Pemprov maka saya akan kawal,” terangnya.

“Terkait air, saya selaku anggota DPRD Sulsel izin pak ketua, bahwa ini kepentingan masyarakat banyak dan ini kewenangan Kabupaten, tahun depan ini harus diselesaikan,” pungkas Sadar.

Berita Terkait
Baca Juga