Musda Demokrat Sulsel Selesai, Nasib Calon Ketua IAS Vs Ulla di Tangan AHY
Pedoman Rakyat, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan telah melaksanakan musyawarah Daerah (Musda) ke 4 (Empat) di hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (22/12/2021).
Salah satu agenda pada pelaksanaan Musda Partai Demokrat Sulsel adalah menetapakan calon Ketua. Kemudian diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk ditetapkan.
Adapun dua calon ketua yang ditetapkan pada Musda Partai Demokrat Sulsel, yakni Ni’matullah Erbe Ketua domisioner dan Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Meski demikian, untuk mekanisme penetapan Ketua Partai Demokrat disetiap Provinsi ada ditangan DPP sebagaimana tertuang dalam AD/ART hasil kongres di Jakarta pada Maret 2020 lalu.
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyampaikan terima kasih, karena seluruh tahapan telah kita lalui.
“Dinamikaninya ada dan setelah ini sesuai dengan amanah ketua umum kita cair kembali, buat statment-statement yang positif dan mencerahkan bagi rakyat indonesia,” harap Herman Khaeron, saat menutup pelaksaan Musda Partai Demokrat Sulsel tadi.
Herman menuturkan, dalam Musda Partai Demokrat Sulsel ini menghasilkan 12 surat keputusan musda diantaranya adalah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua DPD Demisioner periode 2016-2021.
“Serta hasil-hasil sidang komisi yang pembahasannya dan telah terpilih pada musda dan diusulkan ke DPP Partai Demokrat dua nama calon Ketua Partai Demokrat periode 2021-2025, yaitu saudara Ilham arif sirajuddin dan saudara Ni’matullah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kedua kandidat ini akan melaksanakan tahapan fit and proper tes yang dilaksanakan DPP melalui melalui uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan Ketua umum, Sekjend dan Kepala BPOKK.
“Nantinya akan memilih salah satu, tentunya ini menjadi domain DPP, mudah-mudahan tidak akan menggangu terhadap masa depan Partai Demokrat di sulsel.
Selain itu lanjutnya, ide gagasan dan berbagai perbaikan yang disampaikan pemilik suara. Tentu ini menjadi catatan yg tidak terpisahkan dalam Musda ke 4 Partai Demokrat.
“Kami berterima kasih kepada ketua demokrat demisioner yang telah mendarmabaktikan seluruh hidup dan kehidupannya, mudah2an sampai nanti ke DPC-DPC,” tutu Herman Khaeron.