Muswil PAN Sulsel, Pengamat Sebut Chadiri Syam Figur Potensial dengan Modalitas Politik Kuat

Muswil PAN Sulsel, Pengamat Sebut Chadiri Syam Figur Potensial dengan Modalitas Politik Kuat

Pedomanrakyat.com, Makassar – Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Wilayah atau Muswil.

Dimana, Muswil PAN Sulsel ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan PAN di Sulsel lima tahun depan. Pasalnya, salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Adapun kader terbaik PAN Sulsel yang dinilai layak bertarung di musyawarah wilayah (Muswil) yakni, Bupati Maros, Chaidir Syam dan Bupati Gowa terpilih, Sitti Husniah Talenrang.

Pakar politik dan Pemerintahan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Lukman Irwan menilai pemilihan ketua DPW PAN Sulsel merupakan arena kontestasi politik internal yang tidak hanya mempertaruhkan kepemimpinan di tingkat provinsi.

“Tetetapi juga mencerminkan dinamika dan strategi elektoral yang akan menentukan posisi PAN dalam konfigurasi politik lokal menjelang pemilu 2029,” ujar Lukman, Kamis (30/1/2025)

Lebih lanjut akademisi Unhas itu menjelaslan, dalam konteks ini, Chaidir Syam selaku ketua DPD PAN Maros yang saat ini menjabat sebagai bupati dapat muncul sebagai figur potensial dengan modalitas politik yang kuat untuk menduduki posisi tersebut, dengan sejumlah pertimbangan.

Menurutnya, ada beberapa alasan. Diantaranya. Pertama, Chaidir Ayam memiliki kapital politik yang signifikan sebagai kepala daerah yang telah membangun rekam jejak positif dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kapasitas teknokratis dalam pemerintahan, yang merupakan modal penting dalam mengelola manajemen politik partai di tingkat provinsi,” jelasnya.

Kedua kata Dosen Fisipol Unhas itu, Maros merupakan salah satu lumbung suara PAN di Sulawesi Selatan yang terbukti mendongkrak elektoral partai di tingkat DPRD Provinsi dan DPR RI yang ditingkat DPRD Kabupaten Maros, lonjakan 12 kursi adalah capaian fenomenal.

“Ini dapat menjadi leverage politik dalam kontestasi pemilihan ketua DPW,” tutur eks timsel KPU dan Bawaslu ini.

Selanjutnya poin ketiga, dikatakan Lukma. Hubungan baik dan harmonis dengan struktur partai dan grassroots PAN di berbagai daerah menjadikan Chaidir Syam sebagai sosok kader PAN yang memiliki aksebilitas politik yang tinggi.

“Keempat, Sosok Chaidir Syam yang dinamis dan humble mencerminkan politik inklusif yang mampu menarik segmentasi pemilih millenial dan Gen Z, kelompok yang semakin berperan dalam lanskap politik modern,” sebutnya.

Poin kelima, disebutkan, Kemampuan Chaidir dalam menjaga kohesi internal partai dan merawat soliditas kader PAN dapat menjadi keunggulan yang dimiliki untuk meningkatkan vote share partai dan perolehan kursi PAN di DPRD Sulsel.

“Dengan analisa tersebut diatas dan ditunjang strategi politik yang matang, kita yakin chaidir syam memiliki potensi besar untuk membawa PAN Sulsel ke arah yang lebih kuat, solid dan kompetitif dalam menghadapi tantangan politik masa depan,” pungkasnya.

Berita Terkait
Baca Juga