NasDem Beri Keteladanan Dewasa dalam Berpolitik

NasDem Beri Keteladanan Dewasa dalam Berpolitik

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Sebelas tahun Partai NasDem hadir dalam belantika politik tanah air. Hingga hari ini NasDem terus konsisten memberikan keteladanan dengan menjalankan kedewasaan dalam berpolitik, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Demikian ditekankan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato dalam puncak perayaan rangkaian HUT ke-11 NasDem yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (11/11). Surya mengajak seluruh kadernya untuk terus menjaga semangat perubahan restorasi bangsa sebagai tujuan awal berdirinya NasDem.

“Kita sejak awal dari pendirian partai ini sudah tancapkan tekad dan semangat bahwa kita ingin memberikan kontribusi yang tidak hanya berhenti pada kepentingan partai ini sendiri. Tapi jauh dan lebih luas daripada itu,” ujar Surya Paloh.

Surya bersyukur NasDem mampu mengikuti dua Pemilu dengan hasil yang baik. Pemilu 2014 dan 2019 tersebut diungkapkan oleh Surya merupakan modal utama untuk membawa NasDem menjadi lebih pada pemilu 2024 mendatang. Surya juga mengajak para kader NasDem untuk terus konsisten menjaga semangat kebersamaan dalam berpolitik.

“Sejak partai ini berdiri kita patut bersyukur telah mengikuti dua Pemilu dengan baik. Ada sebuah proses yang menimbulkan optimisme yang ada dalam diri kita,” ungkap dia.

Dari dua kali Pemilu yang diikuti, NasDem berhasil mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) terpilih sebagai presiden selama dua periode. Surya juga mengaku bersyukur di bawah pemerintahan Jokowi, Indonesia kini berada dalam jalur perubahan yang lebih baik. Keberhasilan kepemimpinan Jokowi dikatakan dia sebagai hal yang dapat membesarkan hati.

“NasDem harus tetap menjaga kejujuran dirinya sebagaimana dia bertekad untuk memompa misi gerakan perubahan merestorasi bangsa ini,” ungkapnya.

Surya Paloh menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencoba menjauhkan NasDem maupun dirinya dengan Jokowi lantaran keputusan NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Dalam pidatonya, Surya menegaskan bahwa NasDem tetap berada dalam gerbong Jokowi.

“Jokowi secara personal adalah seorang sahabat. NasDem konsisten dalam menjaga terminologi arti sesungguhnya dari persahabatan. Persahabatan dalam terminologi yang kita pahami ialah menerima segala kekurangan yang dimiliki seorang sahabat,” ungkapnya.

Surya Paloh juga menyayangkan upaya yang mencoba menjauhkan Jokowi dari NasDem yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjalin dengan baik. Menanggapi hal tersebut, Surya memilih untuk tetap menunjukkan dukungan yang sepenuhnya hingga akhir pemerintahan Jokowi.

“Bukan berati kita calonkan Anies Baswedan maka kita harus berpisah,” tegasnya.

Menurut Surya, bangsa ini membutuhkan semangat kebersamaan untuk memanfaatkan seluruh potensi yang ada di dalam negeri. Termasuk bekerja sama dengan seluruh parpol yang ada baik di dalam maupun di luar koalisi pemerintahan.

“NasDem berpikir seluruh institusi parpol harus diajak bersama membangun bangsa ini. Itu sesungguhnya potensi kekuatan yang ada ketika kita ingin memberikan pemikiran besar kita,” ujarnya.

Surya menegaskan, NasDem memberikan alternatif pilihannya dengan menempatkan Anies Baswedan sebagai capres dalam rangka untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi. NasDem menentang pihak-pihak yang mencoba menggagalkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Jokowi.

“Keberhasilan yang telah dicapai sampai hari ini kalau ini diputar sedemikian rupa secara sistemik untuk menjegal pembangunan Jokowi, saya pikir yang paling siap yang berhadapan dengan kelompok itu adalah NasDem,” tegasnya.

Surya menegaskan NasDem akan menjalankan proses pendidikan politik sebagaimana mestinya. Suasana harmoni dan saling penghargaan perlu tetap muncul dalam kontestasi pemilu. Perbedaan pandangan dalam pemilu bukan berarti pemicu untuk saling bermusuhan satu sama lain.

“Sayang sekali kalau kita bertanding untuk bermusuhan satu sama lain. NasDem akan mampu untuk bertanding secara harmoni. Lawan tanding bukan berarti memusuhi dirinya,” ujarnya.

Berita Terkait
Baca Juga