Ngambek Gak Jadi Kapten, Courtois Tinggalkan Timnas Belgia, Ini Penjelasannya

Pedomanrakyat.com, Belgia – Thibaut Courtois dilaporkan mengambek soal penetapan kapten tim nasional Belgia.

Ia membantah mencari keuntungan pribadi dan kecewa dengan pernyataan pelatih.

Courtois disebut meninggalkan tim selepas Belgia ditahan imbang Austria 1-1 pada Kualifikasi Piala Eropa 2024. Ia pulang ke rumah dan tak muncul di hotel tim jelang laga lawan Estonia, Rabu (21/6/2023) dini hari WIB nanti.

Dalam laporan itu, Courtois dilaporkan kecewa soal penunjukan Romelu Lukaku sebagai kapten saat lawan Austria, selain karena hasil tak maksimal yang diraih Belgia.

Pelatih timnas Belgia Domenico Tedesco menjelaskan kalau ia memutuskan membagi porsi: Lukaku jadi kapten lawan Austria dan Courtois memimpin tim kontra Estonia.

“Sore ini saya terkejut mendengar konferensi pers pelatih, yang mana dia mengungkapkan penjelasan parsial dan subyektif terkait percakapan kami selepas melawan Austria,” ungkap Courtois.

“Saya ingin menegaskan bahwa ini bukan kali pertama atau yang terakhir saya bicara dengan seorang pelatih soal isu terkait ruang ganti. Tapi inilah pertama kalinya seseorang memutuskan mengungkapkannya ke publik.”

“Saya sangat kecewa dengan ini, tapi saya ingin menjelaskan bahwa penilaian pelatih tidak sesuai dengan kenyataan.”

“Dalam percakapan itu, saya memintanya, bukan untuk keuntungan pribadi langsung, agar menjelaskan dan membuat keputusan agar terhindar dari situasi-situasi yang pernah melukai kami di masa lalu sementara selalu mencari keuntungan bersama. Menjadi atau tidak menjadi kapten tim itu bukan sebuah keputusan iseng atau acak, itu keputusan yang harus diambilnya.”

“Inilah yang saya coba sampaikan ke dia, sayangnya saya tak berhasil meraih tujuan saya. Saya bersikeras tidak meminta apapun dan saya sudah berbicara dengan Romelu Lukaku untuk menjelaskan situasi apapun terkait ini. Pada saat yang sama, saya ingin menjelaskan kalau saya tak berdiskusi apapun dengan rekan-rekan setim lainnya terkait isu serupa, seperti yang diklaim,” demikian penjelasannya.