Ngopi Bareng Seto, IAS Sebut Program Sehati Relevan-Sejalan Kebutuhan Masyarakat

Ngopi Bareng Seto, IAS Sebut Program Sehati Relevan-Sejalan Kebutuhan Masyarakat

Pedomanrakyat.com, Makassar – Seperti biasa sepulang dari masjid Solat Subuh, Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa berbincang santai bersama sejumlah tokoh masyarakat Sulsel, antara lain Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Muhammad Surya, dan Ustad Harley.

IAS lebih awal datang daripada Andi Seto di Warkop Tulla, Jalan Macan, Kelurahan Mamajang Dalam, Kecamatan Mamajang, Jumat (11/10/2024).

Suasana penuh keakraban mengiringi perbincangan sembari menikmati kopi dan pisang goreng khas dari Warkop Tulla. Mereka berbincang tentang berbagai hal dan permasalahan Kota Makassar.

Tetamu Warkop Tulla juga ikut ramai menyimak tiga tokoh yang saat ini sedang hangat di perbicangkan di tengah-tengah tahapan Pilkada Makassar 2024, yakni Andi Seto Asapa dan IAS atau kerap disapa Aco.

Dalam obrolan hangat itu, Andi Seto menceritakan tekadnya memperbaiki layanan publik berbasis teknologi, mengembangan ruang hijau yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Termasuk juga adalah penataan transportasi kota guna mengatasi permasalahan kemacetan.

Khusus untuk layanan kesehatan, Andi Seto menggarisbawahi pentingnya layanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Kita ingin menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih modern dan inklusif, di mana setiap warga dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini. Tidak hanya teknologi yang kita kembangkan, tetapi juga aspek kesehatan, lingkungan, dan aksesibilitas yang harus
dirasakan secara merata,” ujar Andi Seto dalam obrolah tersebut.

IAS menyambut baik program-program yang dirancang Andi Seto tersebut. Mantan walikota Makassar dua periode (2003-2008 dan 2008-2013) ini menambahkan bahwa kolaborasi lintas generasi menjadi kunci penting dalam pembangunan kota.

“Program-program yang disampaikan itu relevan dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat Makassar saat ini. Yang paling penting adalah memastikan semua lapisan masyarakat terlibat dalam pembangunan ini,” ujar IAS.

Selain IAS, Muhammad Surya yang akrab dipanggil Cuya, juga ikut sawer saran kepada Andi Seto. Ketua DPW Partai PSI Sulsel ini memberikan pandangannya dengan menyoroti potensi besar anak muda di Kota Makassar.

“Anak muda memiliki banyak ide kreatif dan inovasi yang harus kita fasilitasi. Kita perlu memberikan mereka ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan, karena generasi muda inilah yang akan membawa perubahan bagi Makassar di masa depan,” jelas Cuya.

Di tengah perbincangan, Ustadz Harle juga memberikan masukan dari segi moral dan spiritual, mengingatkan semua
tokoh yang hadir tentang pentingnya memimpin dengan hati yang bersih dan penuh tanggung jawab.

“Keberhasilan pembangunan kota tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kebahagiaan dan kesejahteraan rohani masyarakatnya,” ucap Ustadz Harle.

Berita Terkait
Baca Juga