Ombudsman Sentil Kemenkes RI soal Nasib Korban Gagal Ginjal Akut

Ombudsman Sentil Kemenkes RI soal Nasib Korban Gagal Ginjal Akut

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ombudsman Republik Indonesia menerima audiensi dengan Tim Advokasi untuk Kemanusiaan (Tanduk), Jumat (23/11/2022) soal nasib korban gagal ginjal akut Indonesia.

Dilaporkan, puluhan anak mengalami efek samping usai ginjalnya membaik.

Efek samping meliputi gangguan saraf, jantung, hingga paru. Tanduk mendesak pemerintah bisa menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sebelumnya kerap dinilai tidak relevan karena nihil kasus baru gagal ginjal akut.

Menurut anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng, sikap pemerintah belakangan mengalami ‘evolusi’. Evolusi atau perkembangan yang dimaksud adalah respons dari semula pembiaran kini berakhir menjadi penghindaran.

Salah satunya dikaitkan dengan Kementerian Kesehatan RI yang hingga kini belum memberikan kesimpulan secara menyeluruh terkait penyebab gagal ginjal akut, untuk kemudian diumumkan resmi ke publik.

“Sampai saat ini Kemenkes RI belum membuka kesimpulan penyebabnya apa, pengakuan ke Ombudsman sih iya, tetapi itu harus juga disampaikan secara resmi kepada publik,” bebernya di Gedung Ombudsman RI, Jumat (23/12/2022).

“Kalau sudah diumumkan secara resmi dan terbuka ada tindakan yang kemudian bisa dilakukan, konsekuensi pemerintah untuk bertanggung jawab,” sambung dia.

Berita Terkait
Baca Juga