Operasi Pencarian SJ-182 Resmi Dihentikan
Pedoman Rakyat, Jakarta – Operasi pencarian pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182 hari ini resmi dihentikan. Keputusan ini disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam press konferns di JIEP Jakarta, Kamis (21/01/2921).
Penghentian ini setelah tim gabungan melakukan pencarian selama hampir dua pekan. “Operasi 7 hari dan ditambah dua kali 3 hari. Dengan berbagai pertimbangan kami menutup operasi pencarian,” terang Budi, mengawali pernyataan resmi.
Selama operasi pencarian, lanjut Budi, tim gabungan berhasil menemukan sejumlah potongan tubuh korban. Yang juga telah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
“Sebanyak 43 korban berhasil diidentifikasi. Dan menyusul tujuh korban teridentifikasi yang akan segera diumumkan. 32 sudah diserahkan ke pihak keluarga. Juga 39 ahli waris sudah santunan, menyusul lima tambahan ahli waris,” sambung Budi.
Meski menghentikan pencarian, namun operasi lanjutan sudah disiapkan pemerintah. Operasi ini akan dilakukan TNI AL dan KNKT untuk mencari CVR pesawat nahas tersebut.
“Ini juga menjadi harapan presiden (Joko Widodo) CVR pesawat dapat ditemukan. Agar analisa (jatuhnya pesawat) bisa paripurna,” tutup Budi.
Sementara itu senada dengan Menhub, Kepala Basarnas, Marsdya Bagus Puruhito, menyampaikan terimakasih atas kerja keras semua tim gabungan pencarian SJ-182. Bagus menambahkan, operasi pencarian melibatkan 4.300 personel dan didukung 62 kapal laut.
“Ada 324 kantong jenazah, 68 serpihan kecil dan 55 serpihan besar pesawat. Juga bagian CVR elektronik pesawat,” tambah Bagus.
Demi menghormati para korban, rencananya besok akan dilakukan upacara tabur bunga bersama keluarga korban di perairan Pulau Lancang.