Pandemi Covid-19, DPRD Makassar Desak Pembentukan Kurikulum Belajar Online

Pandemi Covid-19, DPRD Makassar Desak Pembentukan Kurikulum Belajar Online

Pedoman Rakyat, Makassar – Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar, Yeni Rahman mengkritisi langkah pemkot yang sangat bergantung dengan vaksinasi dalam rangka pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurutnya, salah satu solusi yang hingga kini belum dijangkau pemerintah adalah kurikulum khusus untuk pembelajaran daring.

“Saya tidak fokus untuk kembali sekolah, semestinya sistem pembelajaran sekarang yang dibenahi, karena kita tidak tau ini sampai kapan ini pandemi,” ujar legisalator PKS dilansir SINDOnews, kemarin.

Prospek pembelajaran daring, kata dia, merupakan hal yang ingin dicapai, sebagai bentuk pembelajaran modern di tengah era digitalisasi. Makanya, dia menganggap hal ini yang perlu didorong.

“Seperti sekolah universitas terbuka kan dulu. Orang tidak pakai ji juga tatap muka na bagus tongji hasilnya,” lanjutnya.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka saat ini masih sulit digelar. Apalagi vaksinasi tak menjamin siswa tidak akan terkena Covid-19 dengan hadirnya sejumlah varian baru.

Jangan sampai pembukaan sekolah yang tergesa-gesa mengandalkan vaksin ini akan menimbulkan klaster baru. Pemkot diminta tak buru-buru untuk mengandalkan vaksinasi sebelum situasi benar-benar aman.

Berita Terkait
Baca Juga