Pariwisata Maros Butuh Bantuan Dana, Pj Gubernur Dorong Jadi KEK

Nhico
Nhico

Minggu, 17 Maret 2024 21:27

Pariwisata Maros Butuh Bantuan Dana, Pj Gubernur Dorong Jadi KEK

Pedomanrakyat.com, Maros — Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengusulkan Geopark Maros-Pangkep ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) zona pariwisata.

Bahtiar mengatakan, usulan ini muncul usai dirinya berdiskusi dengan Bupati Maros, Chaidir Syam dan tim.

“Seperti yang kami lakukan di Bira, Takabonerate di Bulukumba kami diasistensi dan dibantu oleh BUMN namanya ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) yang membantu mengelola kawasan wisata seperi Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo,” tutur Bahtiar, Senin, 17 Maret 2024.

Ia mengatakan, pariwisata saat ini harus dikelola profesional karena sifatnya bisnis. Butuh investasi yang sangat besar.

“Pekan depan kita akan dorong ke tim di provinsi menjadi KEK pariwisata. Harapannya tentu ada anggaran baik dari APBN, APBD, ataupun investasi dari pihak swasta,” imbuhnya.

Bahtiar menilai jika mengelola wisata hanya mengandalkan APBD akan susah berkembang.

“Karena Pemda kan tidak bisa hanya fokus pada pariwisata saja tapi juga pertanian, pendidikan, kesehatan sehingga anggaran untuk pariwisata sangat kecil. Jadi mau atau tidak kawasan seperti ini harus dikelola oleh swasta,” tambahnya.

Bahtiar yang belakangan ini cukup sering ke Rammang-rammang mengakui kawasan Unesco Global Geopark Maros -Pangkep sudah berjalan namun belum bernilai ekonomis.

“Yang ada hanya sewa perahu, selebihnya belum ada. Ini yang ingin kita kembangkan agar bernilai ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam menyambut baik usulan kawasan Unesco Global Geopark Maros-Pangkep menjadi KEK zona pariwisata.

“Harapannnya setelah ini memang jadi kunjungan wisatawan bisa lebih meningkat hingga tiga kali lipat, baik itu wisatawan dalam negeri maupun mancanegara,” sebutnya.

Chaidir menambahkan, jumlah wisatawan dalam negeri yang berkunjung ke Maros baik ke tempat wisata maupun event-event yang digelar sepanjang 2023 sebanyak 592.153 orang. Kunjungan tertinggi masih dipegang Taman Wisata Alam Bantimurung sebanyak 191.958 orang.

“Untuk wisatawan mancanegara tertinggi kunjungan itu ke Rammang-rammang yang mencapai 4.521 orang sepanjang 2023. Ini yang kita harapkan ke depan wisatawan mancanegara bisa lebih banyak lagi tahun 2024 mendatang,” papar Chaidir.

Mantan Ketua DPRD Maros itu mengakui pengembangan wisata di Maros butuh anggaran cukup besar.

Estimasinya untuk Bantimurung butuh anggaran Rp20 miliar, Leang-leang Rp30 miliar, Rammang-rammang Rp50 miliar.

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel23 November 2024 14:55
Hujan Tak Jadi Penghalang, Pendukung Andalan Hati Tumpah Ruah di Kampanye Akbar Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pendukung, relawan, dan simpatisan memadati lokasi kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulse...
Metro23 November 2024 14:10
Ketua Fraksi NasDem Ari Ashari Ngamuk saat Rapat Banggar: Pemkot Harus Ambil Alih Fasum-Fasos di Tanjung Bunga
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua fraksi NasDem yang juga ketua komisi D Ari Ashari Ilham mengamuk saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Ko...
Metro23 November 2024 13:29
Legislator NasDem H Muhammad Gelar Pengawasan APBD Sulsel 2024
Pedomanrakyat.com, Bone – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi NasDem, H. Muhammad menggelar pengawasan APBD Sulsel tahun 2024. Dalam kegia...
Metro23 November 2024 13:18
Ahmad Sahroni Minta Kapolda Sulsel Usut Temuan Ribuan Sembako di Bone
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi 3 Ahmad Sahroni mengingatkan Kepolisian Republik Indonesia agar menjaga netralitas menjelang p...