Pasangan AMIN Kagum atas Konsistensi Masyarakat Adat Bonokeling Jaga Warisan Budaya
Menurut Ketua Adat Bonokeling, Kyai Sumitro menjelaskan adat Bonokeling adalah tradisi turun temurun semenjak nenek moyang, kemudian bukan semata milik komunitas adat saja tapi seluruh nusantara dan dunia. Jadi siapapun boleh sowan asalkan mematuhi aturan di desa tersebut, salah satunya harus mengikuti prosesi slametan dan memakai pakaian yang disesuaikan.
“Hari ini saya mengucapkan terima kasih kedatangan dari Bacapres dan Bacawapres Anies dan Muhaimin, selama ini belum pernah ada tamu yang langsung datang kesini (capres cawapres), hanya utusan-utusan saja. Mudah-mudahan Pak Anies dan Muhaimin apa yang diinginkan tercapai, kami hanya bisa memberikan doa kepada Allah SWT semoga doa ini tercapai,” kata Kyai Sumitro.
Konsistensi Warga Bonokeling dalam menjaga tradisi membuat pasangan AMIN kagum, apalagi Indonesia adalah sebuah negeri yang kaya raya dengan budaya. Warisan leluhur ini dirawat dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat Bonokeling, dimana mereka terus menjaga menghormati warisan budayanya sampai dengan sekarang.
“Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih telah menjaga warisan budaya dengan amat konsisten dan kami merasa bersyukur ketika kami tiba mereka memberikan sambutan dengan upacara adat yang kami ikuti sama-sama, kami bersyukur mereka ikut mendoakan,” terang Anies.
Kemudian Anies dan Gus Imin juga mendengar langsung apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat Bonokeling, yakni permasalahan pertanian.
“Mudah-mudahan warisan budaya bisa kita jaga karena itu menjadi bagian dari komitmen kita sekaligus mereka menyampaikan apa yang menjadi aspirasi terkait dengan kegiatan pertanian, insya Allah menjadi perhatian bagi kami,” tandas Anies.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar juga mengaku kagum atas prinsip yang dipegang oleh masyarakat Bonokeling, karena mereka begitu sabar dan tawakal serta mandiri.
“Tradisi ajaran untuk sabar, mandiri dan penuh dengan tawakkal yang terus mereka jaga adalah kekuatan budaya yang memperkuat bangsa kita, karena itu kami juga terima kasih dan insya Allah apa yang menjadi aspirasi yakni pertanian akan sekuat tenaga mengatasi masalah pertanian yang mereka hadapi,” tutup Gus Imin.
Masyarakat Bonokeling memang memegang teguh 3 prinsip dalam menjalani kehidupan yakni bakti pada maha kuasa, kedua bakti pada orang tua, dan ketiga bakti kepada pemerintah.