PatraData Prediksi PDIP Tetap Kuasai Senayan Meski Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit

PatraData Prediksi PDIP Tetap Kuasai Senayan Meski Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Rilis hasil temuan survei PatraData yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 30 oktober 2023 menunjukan elektabilitas partai PDIP tetap yang paling tinggi dibandingkan partai lainnya.

Hasil survei nasional PatraData menunjukan partai PDIP unggul sebesar 20,8 persen dari partai lainnya.

Disusul secara berurutan oleh partai Gerindra dengan 18,9 persen, Golkar 6,6 persen, PKB 6,5 persen, PKS 6,2 persen, NasDem 4,7 persen, PAN 4,5 persen, Demokrat 4,4 persen, dan PSI 4,2 persen.

“Sementara PPP (3,6 persen) secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada dibawah angka ambang batas parlemen, yaitu 4 persen,” jelas Manajer Riset PatraData di Kantor PatraData, Rezki Adminanda, Kamis (2/11/2023).

Selain itu kata Rezki Adminanda, PatraData juga melihat tren elektabilitas atau keterpilihan dari para calon presiden ini pada awal oktober sebelum pendaftaran capres dan cawapres ke KPU dan setelah pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke KPU.

“Hasilnya, Prabowo Subianto mengalami kenaikan angka elektabilitas dari awal oktober 37,1 persen menjadi 42,4 persen diakhir oktober, atau mengalami kenaikan sebesar 5,3 persen,” bebernya.

Hal yang sama lanjut dia, terlihat juga pada tren elektabilitas Anies Baswedan yang mengalami kenaikan dari 16,8 persen diawal Oktober menjadi 19 persen diakhir bulan oktober ini atau naik 2,2 perse .

“Hal yang berbeda pada capres Ganjar Pranowo yang mengalami tren penurunan elektabilitas dari 28,9 diawal oktober menjadi 26,6% diakhir oktober,” terang Rezki.

Selanjutnya, PatraData juga memaparkan hasil dan temuan survei elektabilitas terhadap pasangan capres dan cawapres pasca pendaftaran ke KPU.

Di mana, Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka keterpilihan 43,9 persen, untuk pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 26,9 perse dan terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 18,1 persen.

Meski begitu terdapat 11,1 persen responden yang memilih tidak tahu atau tidak jawab.

“Temuan survei kita pasca pendaftaran ke KPU pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin,” ungkapnya.

“Bahkan jika kita lihat tren elektabilitas ketiga pasangan calon dari sebelum pendaftaran pada awal Oktober dan setelah pendaftaran diakhir Oktober angka elektabilitas Prabowo-Gibran cukup melejit naik,” lanjut Rezki.

Hasil Survei Nasional PatraData yang dilakukan pada sampel responden yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData.

Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.220 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian, Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20 persen dari total sampel.

Berita Terkait
Baca Juga