Pekan Depan, Kapal Isolasi Apung Pasien Covid-19 di Makassar Sulsel Ditargetkan Beroperasi
Pedoman Rakyat, Makassar – Kapal Pelni KM Umsini sudah bisa digunakan sebagai tempat isolasi apung pekan depan. Hal itu dsiampaikan langsung oleh Walikota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Saat ini pun pihaknya tengah mengerjakan recover capsul sebanyak 900 unit, sebagai tempat istirahat pasien isolasi.
“Yah sudah mulai hari ini, kan saya minta satu minggu. Tapi saya berharap lima harilah bisa diproduksi,” ujar Danny.
“Ini designnya adalah hasil rapat tadi malam, itu Insyaallah lima hari ini sudah selesai semuanya, dan kita langsung jalan,” sambungnya.
Danny juga telah membagi tugas tiap SKPD di dalam Kapal Isolasi apung tersebut. Itu pun telah dibahas bersama pihak otoritas pelabuhan.
“Termasuk tadi malam kita bahas bagi tugasnya, jadi BPBD yang urus semua barang non-manusia ke kapal, yang mengurus manusia, itu Damkar itu kita sudah bahas. Termasuk siapa yang urus konten kreasinya di dalam,” kata Danny.
Danny juga melibatkan konten kreator. Mereka akan membuat kreasi agar pasien di dalam kapal bisa tetap nyaman.
“Kreasinya lagi disiapkan oleh teman-teman konten kreator Makassar. Apa isinya, itu motivator, besok saya ketemu teman teman dari alumni unhas, sudah lebih 20 orang yang mau jadi motiviator,” jelasnya.
Selanjutnya isolasi apung ini akan memiliki tiga kegiatan utama. Pertama, isolasi kesehatan, kedua training center, dan terakhir rekreasi.
“Pertama itu isolasi kesehatan, jadi orang yang OTG, atau bergejala ringan, keluarnya harus sehat,” katanya.
Kedua terkait training center, yaitu pasien akan dibekali ilmu tentang Covid-19 dan bagaiaman cara sembuh. “Ini sifatnya motivasi, hasilnya adalah fighter influencer. Dia jadi pahlawan covid dan menginfluence masyarakat. Ketiga rekreasi, ada mancingnya, ada olahraganya seperti senam, dan yoga,” terangnya.
Terkait Standar Opersional Prosedur (SOP)nya, Danny masih akan membicarakan hal tersebut dengan para ahli kesehatan. “Inilah yang saya kira menarik sekali, nanti saya bersama ahli kesehatan, bakal membahas SOPnya. Jadi semua orang terlibat,” tutupnya.