Pekan Depan, Koni Makassar Tuntaskan Kirab Obor di Tujuh Kecamatan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Makassar, betul-betul menyiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar Tahun 2023 dengan matang.
Ketua Panitia Porkot VIII Makassar, Kusayyeng mengatakan bahwa, sejak Januari 2023 pihaknya telah melaksanakan sejumlah tahapan-tahapan
“Seperti penentuan Teknikal Handbook (THB) bersama cabang olahraga (Cabor), sehingga dengan THB itu menjadi pegangan panitia maupun Cabor mencari atlet,” kata Kusayyeng, dalam konfresnsi persnya di Hotel Gammara, Rabu (11/10/2023).
Selain itu kata dia, beberapa tahapan yang juga sudah dilaksanakan termasuk kirab obor keliling Kecamatan. Di mana, panpel telah melakukan di delapan kecamatan.
“Sisah 7 Kecamatan belum. Kita rencanakan mudah-mudahan tanggal 16 hingga 17 Oktober kami selesaikan,” tuturnya.
Kusayyeng berharap, agar semua Kecamatan ditempati untuk pelaksanaan kirab obor, sehingga masyarakat betul-betul dapat memahami dan termotivasi.
Kirab obor Porkot VIII Makassar sendiri telah dilaksakana di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Panakkukang, Tallo, Bontoala, Ujung Tanah dan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Sementara itu, Wakil ketua Bidang Pembinaan Prestasi Koni Makassar, Dr. Hasyim menambahkan, porkot ini terbagi dalam ada sistem pertandingan, eksibisi dan ekspot.
“Semua ini diharapkan agar bagaimana melahirkan atlet terbaik, sebagainama tema kita ‘Cetak Juara Makassar untuk Indonesia,” harap Hasyim.
Hasyim juga memaparkan, untuk mencetak atlet baru beprestasi, maka Koni telah menyepakati bahwa yang sudah meraih medali di Porprov tidak diizinkan lagi untuk ikut di Porkot VIII Makassar.
“Begitu pun usia atlet, maksimal 23 tahun, karena Koni ingin mempersipakan atlet untuk Porprov Sulsel yang akan diselenggarakan di Kabupaten Wajo,” tutupnya.
Sekadar tahu, Event olahraga terbesar di Kota Makassar akan berlangsung pada tanggal 20-28 Oktober 2023 di 10 Venue di Kota Makassar.
Mempertandingkan 42 cabang olahraga, memperebutkan 1.000 medali, mendatangkan 5.000 kontingen dan melibatkan 15 Kecamatan se-Kota Makassar.