Pelaku Pembusur yang Tewaskan Juru Parkir di Makassar Ternyata Sebagian Pelajar

Pelaku Pembusur yang Tewaskan Juru Parkir di Makassar Ternyata Sebagian Pelajar

Pedoman Rakyat, Makassar– Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini dibantu unit Jatanras Polrestabes Makassar tidak butuh waktu lama menangkap para pelaku pembusuran terhadap seorang juru parkir.

Panit II Reskrim Polsek Rappocini, Ipda Nurman Matasa mengatakan, total ada belasan pria yang diduga merupakan komplotan pembusur korban jukir itu hingga tewas.

“Untuk semntara diamankan sudah 13 orang namun kita masih terus melakukan pengembangan,” kata Nurman kepada wartawan, via seluler, Minggu (7/2/2021) sore.

Belasan pelaku geng motor sadis itu diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Jalan Lorong 4, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu sore tadi.

Sedangkan, Kasubbag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, para pelaku pembusuran itu rata-rata masih berstatus pelajar.

“Inisialnya itu W (18), D (15), B (15), SK (18), M (17), K (18), MY (17), FA (16), MF (13). Ada lima orang pelajar,” ucapnya

Kata Edhy sapaan akrab Kompol Supriady Idrus, para pelaku sementara berada di Mapolsek Rappocini guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, nasib malang menimpa pemuda bernama Ramadhan. Pria berumur 27 tahun itu kehilangan nyawanya usai dikeroyok komplotan geng bermotor di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel),Minggu (7/2/2021) dini hari.

Korban yang berprofesi sebagai juru parkir minimarket itu tewas dengan sejumlah luka busur menancap dihampir sekujur tubuhnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, berawal saat korban menegur sejumlah pengendara yang sedang melintas di depan minimarket, dengan nada suara yang keras.

“Tidak lama kemudian kelompok pemuda sekitar 15 sepeda motor berboncengan mendatangi korban kemudian melakukan penganiayaan dengan cara melepaskan busur kearah korban yang mengenai dada sebelah kiri dan punggung belakang sebelah kiri korban,” kata Edhy sapaan akrab Kompol Supriady Idrus kepada wartawan, Minggu siang.

Berita Terkait
Baca Juga