Pembebasan Pilot Susi Air, Muhammadiyah Dukung Pendekatan Gereja ketimbang Militer
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti setuju dengan usulan tokoh Nduga agar pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, dilakukan dengan menempuh pendekatan gereja.
Tokoh Nduga berjumlah tiga orang itu menemui Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, hari ini. Menurut Mu’ti, mayoritas masyarakat Papua beragama Kristen dan Katolik.
“Saya kira kami setuju itu dan semua pendekatan yang peaceful, pendekatan yang damai,” kata Mu’ti saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, usai menerima kunjungan Hadi Tjahjanto, Rabu (28/2/2024) malam.
Mu’ti menilai, pendekatan gereja lebih cocok di Papua ketimbang pendekatan militer.
Ia yakin pendekatan gereja lebih bisa diterima oleh masyarakat Papua.
“Tidak mengedepankan pendekatan militer, saya kira lebih bisa diterima oleh masyarakat Papua,” sebut Mu’ti.