Pemkot Makassar Siapkan Tempat Nyaman dan Sehat untuk Pengungsi Gempa di Sulbar

Pedoman Rakyat, Makassar – Pasca gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang berkekuatan 6,2 skala richter mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa terus bertambah. Evakuasi pun terus dilakukan, sebagian besar warga memilih bertahan di pengungsian.
PJ Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin sendiri menyatakan siap menerima pengungsi gempa Sulbar. Hal ini kata Rudy jika memang kondisi diperlukan dan Makassar dinilai lebih baik jadi tempat pengungsian pihaknya harus menerima.
“Tentu masyarakat dari manapun itu artinya kalau menganggap bahwa kota Makassar itu bisa membuat dia lebih baik tentu kota Makassar tidak punya alasan bahwa kami tidak boleh menerima, kita hari terima,” ucap Rudy di Rumah Jabatan Walikota, Senin (18/1/2021).
Ia menegaskan pihaknya akan menyiapkan fasilitas untuk pengungsian yang layak. Bahkan harus menjamin penerapan Protokol Kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 pun harus dilakukan.
“Kita siapkan siapkan fasilitas untuk menjamin bahwa pengungsi itu bisa tinggal nyaman dan sehat. Tetapi tentu yang terpenting protokol kesehatan harus kita jaga screening,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan berencana untuk melakukan screening rapid test bagi warga pengungsian agar warga Sulbar yang masuk ke dalam kota Makassar dipastikan bebas covid-19.
“harus dilakukan misalnya rapid tes antigen bagi pengungsi yang masuk itu sebaiknya dilakukan untuk memastikan pengungsi itu masuk dalam kondisi bebas Covid atau bebas dari terpapar covid,” sambungnya.
Dengan menyiapkan fasilitas tersebut, kata Rudy sebagai salah satu bentuk dukungan pihaknya untuk daerah Sulbar. “Jadi kita harus dukung. Kasian saudara saudara kita yang mengalami kesulitan di daerah lain,” pungkasnya. (ria)