Perjuangan Sang Anak di Detik-detik Zaenal Beta Meninggal hingga Ketua DPRD Makassar Telepon 4 Rumah Sakit

Perjuangan Sang Anak di Detik-detik Zaenal Beta Meninggal hingga Ketua DPRD Makassar Telepon 4 Rumah Sakit

Pedoman Rakyat, Makassar – Duka mendalam dirasakan keluarga besar Zaenal Beta, anggota DPRD Kota Makasar dari Fraksi PAN, yang meninggal dunia, pada Sabtu (9/1/2021), malam kemarin.

Zaenal Beta yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Makassqr itu mengembuskan napas terakhir di RS Faisal Makassar, Sabtu (9/1/2021) pukul 22.40 WITA. Hasil tes swab menyatakan Zaenal positif terpapar Covid-19.

Terungkap beberapa jam sebelum Zaenal Beta meninggal dunia, sang anak yakni Faisal, sudah segala cara bertindak agar nyawa sang ayahnya tersebut terselamatkan. Komunikasi intens dengan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo salah satunya.

Telepon Rudianto Lallo terus berdering mulai sekitar pukul 17.00 Wita, kemarin. Awalnya Faisal, sang anak dari almarhum Zaenal Beta mengabari Ketua DPRD Makassar dari Fraksi NasDem itu jika kondisi kesehatan ayahnya yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Faisal menurun atau sedang kritis.

Ical, begitu sapaan dekatnya ingin memindahkan sang ayah ke rumah sakit. Itu setelah pihak RS yang menyarankan lantaran terkonfirmasi positif Covid-19. Pilihannya ke RS yang rujukan penanganan Covid-19.

Suasana pelepasan jenazah Zaenal Beta di RS Faisal, Makassar

Rudianto Lallo pertama kali mulai menelpon pihak RS Wahidin, kemudian RS Labuang Baji, dan RS Dadi. Jawabannya hampir sama yakni, semuanya full.

Kondisi Zaenal Beta sore kemarin kesulitan bernafas. Ia sangat membutuhkan ventilator. Sayang, di ventilator di masing-masing RS itu begitu terbatas.

Rudianto Lallo tidak menyerah. Pemilik tagline “anak rakyat” itu kemudian mengabari rekannya dari Fraksi NasDem yang duduk di DPRD Sulsel, yakni Syaharuddin Alrif.

Bak gayung bersambut, Syahar yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel itu pun ikut mengkonfirmasi kembali sejumlah RS.

Sedikit harapan ada. Rumah Sakit (RS) milik Pemprov yakni Sayang Rakyat mengkonfirmasi masih bisa menerima. Termasuk bila Zaenal Beta sampai di RS Sayang Rakyat, ruangannya sudah disediakan.

Ical yang sedang berada di dekat ayahnya itu pun bergegas memindahkan ke RS Sayang Rakyat. Setidaknya ada sedikit harapan.

Sayang, Zaenal Beta belum beranjak meninggalkan RS Faisal, ia sudah menghembuskan nafas.

Pesan berantai melalui grup Whatsapp pun beredar. Politisi yang berasal dari Kabupaten Jeneponto tersebut dikabarkan sudah meninggal dunia.

Ical ikut juga kembali mengabari Rudianto Lallo dan Syahar bila ayahnya itu sudah meninggal. Ical mewakil keluarga mengucap banyak terima kasih sudah berupaya di detik-detik terakhir.

“Terima kasih kk untuk kebaikan ta, tapi Allah telah memanggil dan lebih menyayangi ayahku . Terima kasih juga untuk kak Syahar. Mohon dimaafkan semua kesalahan ayah saya kk,” bunyi pesan Ical kepada Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.

Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga

Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo sangat kehilangan Daeng Beta, panggilan dekat sesama legislator Makassar kepada almarhum.

RL, begitu akronimnya mengenal baik  almarhum. Legislator yang komitmen perjuangkan aspirasi warga kecil di Makassar. “Selamat jalan Om Bet (panggilan dekat almarhum), terima kasih atas pengabdian yang luar biasa selama 4 periode di DPRD Makassar. (*)

Berita Terkait
Baca Juga