Pesan Menyejukkan Fatma Jelang Masa Tenang Pilwalkot Makassar

Pesan Menyejukkan Fatma Jelang Masa Tenang Pilwalkot Makassar

Pedoman Rakyat, Makassar – Masa kampanye Pilwalkot Makassar segera memasuki babak akhir. Menjelang debat pamungkas, Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut satu, Fatmawati Rusdi menebar pesan damai demi menjaga kualitas demokrasi.

Pasangan M Ramdhan Pomanto alias Danny itu lebih dini mengakhiri masa kampanye tatap mukanya pada 1 Desember 2020. Kini, mantan anggota DPR RI itu bersiap tampil di debat pada Jumat nanti.

Melalui akun media sosialnya, Fatma menitipkan berbagai pesan meneduhkan. Baik kepada tim dan relawan, hingga kepada tiga pasangan calon kontestan Pilwalkot Makassar 2020 lainnya.

Tak lupa pula, mantan anggota DPR RI itu menghaturkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengawal dan mendukungnya selama tahapan kampanye hingga hari pemungutan suara, 9 Desember mendatang. Fatma mengaku begitu terkesan dengan kesetiaan dan loyalitas seluruh tim dan relawan pasangan ADAMA’.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Makassar jika selama tahapan kampanye berlangsung terdapat kesalahan dan kekeliruan yang terjadi. Termasuk jika ia tak mampu menjangkau semua wilayah Kota Makassar karena keterbatasan waktu apalagi di tengah pandemi saat ini.

Seluruh pernyataan Fatma tersebut ia tuangkan dalam bentuk sebuah tulisan. Diunggah melalui akun fanpage Facebook resminya, Hj Fatmawati RUSDI. Fanpage tersebut saat ini telah diikuti oleh kurang lebih 10 ribu pengikut. Termasuk di instagramnya.

Berikut ini catatan lengkap Fatma:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Orang tua dan saudaraku warga Makassar…

Terhitung tanggal 1 Desember 2020, saya menuntaskan sekaligus mengakhiri masa kampanye tatap muka di Kecamatan Manggala. Empat hari sebelum masa tenang Pilkada Makassar.

Di kampanye pamungkas, saya titip beberapa pesan dan harapan kepada segenap elemen warga. Mari terus bersatu di jalur kebaikan. Bersama menjemput kemenangan rakyat. Bersama mengawasi dan melaporkan praktik kecurangan.

Dan kepada elemen pendukung dan simpatisan, saya juga tekankan untuk tidak lengah dan terlena sedikit pun dengan capaian sekarang. Harus meningkatkan soliditas dan kewaspadaan untuk mengawal dukungan rakyat. Kita tak boleh berpuas diri karena diunggulkan sejumlah lembaga survei bakal memenangkan pertarungan.

Pun rasa terima kasih dan apresiasi dari lubuk hati yang dalam saya sampaikan kepada semua elemen yang selama ini begitu tulus bersama Danny-Fatma. Tak kenal lelah menyosialisasikan dan meyakinkan para orang tua dan saudara-saudari kita, warga Makassar. Begitu juga kepada berbagai komunitas dan perorangan yang tak henti-hentinya memberikan dukungan ke kami.

Tak lupa, kami menyampaikan untuk kesekiankalinya, bahwa silaturahmi dan persaudaraan tak boleh terputus, hanya karena kita beda pilihan politik. Sekaligus menaruh harapan, agar suasana kondusif Makassar terus terjaga.

Melalui catatan ini pula, izinkan saya Fatmawati Rusdi mengungkap rasa hormat dan kekaguman kepada segenap tim, relawan, simpatisan dan atas nama warga yang selama masa kampanye, begitu bersemangat memfasilitasi titik silaturahim, dan berkenan menjadikan kediamannya sebagai tempat pertemuan.

Begitu juga kepada para orang tua dan saudara-saudariku yang telah berkenan hadir di sosialisasi kami di hampir semua kelurahan. Memberi support, doa, dukungan, sekaligus masukan yang sangat berharga. Saya merasakan ketulusan dan keikhlasanta’ untuk memberi kepercayaan dan dukungan ke kami. Dan saya menikmati momen kebersamaan itu.

Atas keterbatasan waktu, tentu tidak semua wilayah, pemukiman, lorong, dan RT/RW bisa kami datangi. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 kita harus saling menjaga dan menaati protokol kesehatan. Pertemuan kita terbatas dan dibatasi. Tapi Insya Allah, di kesempatan lain kita merajut silaturahim dan bertatap muka langsung. Berbagi kebahagiaan, kepeduliaan dan saling membantu untuk Makassar terus tambah baik.

Para orang tua dan saudaraku warga Makassar….

Sebagai manusia biasa, saya sangat menyadari punya keterbatasan dan tak luput dari kekhilafan. Karena itu, izinkan juga saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika ada salah dan khilaf, baik lisan maupun perbuatan selama masa kampanye.

Terakhir, kepada saudaraku Appi-Rahman, Deng Ical-Fadli, None-Zunnun, kita boleh bertarung di Pilkada Makassar. Tapi saya percaya, cinta dan tujuan kita sama untuk Makassar. Tak ingin membiarkan Makassar mundur lagi.

Dan siapapun diantara kita diamanahkan menjadi walikota dan wakil walikota, mari kita saling mensupport. Saling berangkulan, dan menyatukan kekuatan untuk kesejahteraan rakyat Makassar, dan masa depan anak-cucu kita semua. Masa depan peradaban. (*)

Berita Terkait
Baca Juga