Pilwalkot Makassar, Dipinang Keponakan JK, Rahman Bando Lepas Dua Jabatan Kadis

Pilwalkot Makassar, Dipinang Keponakan JK, Rahman Bando Lepas Dua Jabatan Kadis

Pedoman Rakyat, Makassar – Rahman Bando resmi dipinang sebagai wakil oleh bakal calon wali kota Makassar Munafri Arifuddin. sudah bulat maju di Pilwalkot Makassar.

Appi sapaan karib Munafri diketahui adalah keponakan mantan Wapres RI Jusuf Kalla.

Usai dipinang, Rahman Bando pun siap tinggalkan dua posisi kadis yang diembannya.

Rahman Bando saat ini menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Makassar. Selain itu, dia juga mendapat amanah sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadisdik Sulsel. Dua jabatan penting sekaligus.

Rahman saat dikonfirmasi mengaku siap mundur sebagai ASN. Dia menyampaikan keputusan itu diambil dengan berbagai pertimbangan kurang lebih tiga bulan terakhir, ia akhirnya mantap maju ingin bertarung di Pilwalkot Makassar.

Sebenarnya menurut dia, sebelummya ada calon independen yang ingin meminta dirinya mendampingi. Hanya saja dirinya menolak karena peluang untuk menang menurut kalkulasinya tipis.

Setelah itu muncul adanya tawaran untuk mendampingi Munafri Arifuddin atau Appi dalam Pilwalkot Makassar.

“Insyaallah saya akan maju dan berpasangan mendampingi Pak Appi,” ungkapnya.

Terkait dukungan partai, kabar yang beredar Rahman yang akan berpasangan Appi ini mendekati 7 partai dan yang berpotensi besar mendukung ada 4 partai.

“Partai sudah cukup. Kalau dihitung-hitung sudah lebih 10 kursi,” tuturnya.

Pihaknya mengaku sebagai ASN siap mundur ketika nantinya sudah mendekati waktu pendaftaran.

Sebelumnya kandidat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi dalam berbagai kesempatan memberikan sinyal akan berpaket dengan birokrat.

Menurutnya bukan persoalan latar belakang yang menjadi indikator utama bakal calon wakil yang ingin digaetnya. Appi mengatakan, kesamaan visi dan misi untuk membangun sumber daya manusia dan kesejahteraan warga Kota Makassar, jauh lebih penting.

“Calon pendamping itu bagus kalau kita cocok dari awal. Umpamanya bisa disuruh memilih, bagus barangkali kita pilih birokrat. Karena para birokrat ini punya pengalaman pemerintahan yang matang dan menghargai aturan-aturan birokrasi,” imbuhnya. (zul)

Berita Terkait
Baca Juga