PKB Sulsel Buka Peluang Pasangkan Seto-Azhar di Pilwalkot Makassar

PKB Sulsel Buka Peluang Pasangkan Seto-Azhar di Pilwalkot Makassar

Pedomanrakyat.com, Makassar – Politisi Partai Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa, mulai melakukan penjajakan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bahkan, mantan Bupati Kabupaten Sinjai ini senter dibicarakan bakal berpasangan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad, pada kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

“Khusus untuk PKB ini, saya sebenarnya ada sejarah, karena dulu di Sinjai juga saya mendapatkan dukungan dari PKB pada saat maju sebagai calon bupati di Kabupaten Sinjai,” kata Seto, saat bekunjung ke kantor DPC PKB Makassar, Kamis (25/4/2024).

Selain itu kata dia, pihaknya juga punya sejarah dengan PKB cukup panjang, bukan cuma saja dalam hal kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Sejarah kekeluargaan atau persahabatan ada orang tua saya dengan Pak Azhar juga sesama aktivis. Tentu silaturahmi dan kerjasama yang selama ini dijalin antara saya dengan PKB,” tegasnya.

“Kita punya harapan bisa jalin lagi kemarin di Sinjai, kita punya harapan mudah-mudahan bisa di Makassar. Tentu harapannya mudah-mudahan bisa membawa kebaikan untuk masyarakat di Makassar,” sambung Seto.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal mengakui, salah satu calon yang sudah intens berkomunikasi dengan DPC PKB Makassar adalah Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista.

“Kalau dia pindah ke Makassar berarti memindahkan hal baik yang sudah dilakukan di sinjai ke kota makassar, Harapan kita begitu bisa diajak bersama-sama mengurusi kota Makassar ini yang kadang-kadang kalau musim hujan banjir,” jelas Haekal.

Haekal mengungkapkan bahwa, aspirasi yang berkembang dan dipotret sejauh ini, salah satunya mendorong Ketua DPW Azhar Arsyad berpaket dengan Andi Seto.

Ia menambhakan, Azhar Arsyad dengan Andi Rudiyanto Asapa orangtua dari Seto, dari latar belakang yang sama, banyak mengadvokasi kasus rakyat.

“Saya lihat ini dengan beliau sangat dekat sekali dan cita-cita mengurusi rakyat dari pendahulu beliau itu bisa dipraktekkan di publik kalau kita diberi kesempatan mengurusi kota ini,” kuncinya.

Berita Terkait
Baca Juga