Plt Gubernur Pastikan Upaya Pemulihan-Bantuan Pasca Bencana di Kepulauan Selayar Sulsel
Pedoman Rakyat, Makassar –Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan selalu berupaya dalam upaya pemulihan, termasuk memberikan bantuan pasca bencana di kepulauan selayar yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
” Tentu kami akan meminta kepada Bupati Selayar untuk melakukan usulan kepada kami. Kemudian membantu pemulihan, termasuk pembangunan infrastruktur yang terdampak dan membantu keluarga korban,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa duka dan prihatinya atas bencana gempa yang terjadi yang juga telah berdampak korban di Kepulauan Selayar dan terkhusus di pulau terluar yang dekat dengan pusat gempa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya penanganan dan bantuan dilakukan secepat mungkin.
“Sudah mengistruksikan kepada BPBD dan Dinas sosial untuk menyalurkan bantuan sesegera mungkin. Telah berkoordinasi dengan Bupati Selayar dan juga seluruh jajaran untuk memastikan bantuan medis kepada korban luka dan membantu sistem dapur umum dan logistik yang terdampak gempa,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Andi Irawan Bintang mengaku hari ini sedang menuju ke Kota Benteng untuk membawa logistik untuk korban bencana.
“Bersama tim Kemensos akan menyeberang lewat fery ke Selayar jam pukul 08.00 Wita hari ini menuju Kota Benteng untuk membawa logistik untuk korban dan selanjutnya akan ke lokasi terdampak,”Ungkapnya Jumat, 17 Desember 2021.
Upaya lainnya, mobilisasi dapur umum telah dilakukan oleh Pemda Selayar. Selanjutnya, Kemensos juga akan mengirimkan bantuan 6 truk dan Dinas Sosial Provinsi 1 mobil ranger.
“Sebelumnya sudah dikirimkan ke Dinas Sosial Selayar buffer stock dan 1 ton sudah diterima di ibu Kota Selayar melalui Bulog setempat,” sebutnya.
Diketahui, bantuan tersebut berupa matras 525 sebanyak 25 lembar, selimut (50 lembar), family kit 576 (50 paket), kids ware (15 paket), food ware 576 (20 paket), tenda gulung (50 paket), kasur (20 lembar) dan beras (1 ton).