Polbangtan Malang Bekali TNI AL Keterampilan Peternakan

Polbangtan Malang Bekali TNI AL Keterampilan Peternakan

Pedoman Rakyat, Jakarta – Jelang purna tugas, para prajurit TNI AL menggelar pembekalan keterampilan (Bektram) bidang peternakan bagi angkatan XXVI di Polbangtan Malang. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kerja sama antara Badan Penyalur Tenaga Kerja TNI AL Wilayah Timur (Balurjaltim) dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (PolbangtanMalang).

Pembekalan diberikan kepada 25 orang prajurit TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, sejak 7 Juni 2021 hingga 18 Juni 2021, di kampus Polbangtan Malang.

Pembukaan Diklat secara umum dilakukan di kantor Balurjaltim Surabaya pada 4 Juni 2021, dilanjutkan dengan pelatihan yang dilaksanakan di kampus Polbangtan Malang.

Materi yang diberikan dalam Diklat Bektram Bidang Peternakan Angkatan XXVI sejumlah 10 topik besar, meliputi: Agribisnis Pakan Ternak Non Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas & Penetasan Telur, Penanganan dan Pengolahan Limbah Peternakan, AgribisnisKambing dan Domba, Manajemen Agribisnis Peternakan, Agribisnis Pakan Ternak Ruminansia, Pengenalan Usaha Sapi Potong, Pengolahan Hasil Peternakan, Agribisnis Sapi Perah, dan Kesehatan Hewan.Kapuslatker mewakili Kepala Balurjaltim Letkol Laut (KH) Miftachul Huda mengatakan, kegiatan Bektram merupakan kegiatan rutin dari Balurjalitim dengan tujuan meningkatkan soft skill anggota yang akan purna tugas.

Pada angkatan XXVI ini, Balurjaltim mengadakan tiga kegiatan bektram yaitu bektram bidang desain grafis, bidang agribisnis peternakan dan K3. Bektram ini tidak hanya diikuti oleh anggota yang akan purna tugas, melainkan bisa juga diikuti oleh keluarga anggota, seperti istri dan anaknya.

Sementara itu, Direktur Polbangtan Malang Dr. Setya Budhi Udrayana berterima kasih atas kepercayaan Balurjaltim dalam melaksanakan kegiatan Bektram. Dia berharap semua peserta bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dari para fasilitator. Serta tujuan pelaksanaannya tercapai dengan baik.

Dia menerangkan, di Polbangtan Malang terdapat fasilitas laboratorium dan instalasi yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Kami harap para peserta dapat memanfaatkan waktu yang ada sehingga pemahaman materi dapat diterima dengan baik,” ucapnya.

Kegiatan seperti Bektram ini sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengajak para pelaku pembangunan pertanian untuk bekerja sama mengatasi persoalan pertanian.

“Kita harus bahu membahu memajukan sektor pertanian karena ini bukan hanya tugas Kementan saja, melainkan tugas semua orang,” ujarnya.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa networking harus ditingkatkan pada pengembangan pertanian. “Networking harus tersinergi tidak hanya di internal BPPSDMP saja, tetapi juga dengan semua masyarakat di sekitar kita,” ujarnya. 

Berita Terkait
Baca Juga