Polisi Kembali Ungkap Kasus Narkoba di Makassar, Total 75 Kg Sabu-sabu Disita Dalam 3 Hari

Polisi Kembali Ungkap Kasus Narkoba di Makassar, Total 75 Kg Sabu-sabu Disita Dalam 3 Hari

Pedoman Rakyat, Makassar – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengungkap upaya penyulundupan narkoba. Kali ini Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel mengamankan barang bukti 35 kilogram.

Menurut informasi, penangkapan itu dilakukan di salah satu hotel di Kota Makassar, pada Jumat (27/8/2021) kemarin.

Direktur Ditresnarkoba Polda Sulsel, Kombes La Ode Aries El Fathar membenarkan pengungkapan tersebut. Kata dia, selain barang bukti puluhan kilo, pihaknya juga mengamankan seorang pria yang diduga pemilik narkoba tersebut.

“Iya benar, tapi nanti Senin (30/8/2021) rilisnya ya,” singkat Aries kepada

Wartawan saat dihubungi, Sabtu (28/8/2021).

Pria yang masih enggan disebutkan identitasnya itu diduga merupakan jaringan pelaku narkoba yang telah diamankan sebelumnya.

Sementara barang bukti, dibawa ke laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk diperiksa. Pengungkapan ini merupakan kejadian kedua oleh timsus narkoba Polda Sulsel dalam 3 hari terakhir.

Sebelumnya pada Rabu (26/8/2021) malam lalu, timsus narkoba untuk kali pertama mengungkap upaya peredaran sabu sebanyak 40 kg dan 4000 butir pil ekstasi dari tangan dua pria. SY dan BJ ditangkap di salah satu hotel di Jalan Jendral Sudirman, Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan sebelumnnya menyebut pelaku BJ adalah warga di Kecamatan Tallo, Kota Makasaar. Sementara SY adalah warga asal Kalimantan Selatan. Petugas menyelidiki kasus ini dalam dua bulan terakhir. 

Hasil pemeriksaan sementara keduanya berperan sebagai pengedar. “Kita pantau pergerakannya dan bisa kita tangkap dengan barang bukti, 45  kg sabu,” kata Zulpan dalam ekspos tangkapan di kantornya, Kamis (28/8/2021).

Zulpan juga masih enggan menjelaskan lebih rinci bagainana barang merusak itu diselundupkan masuk ke Makassar. Begitu juga rencana dimana sabu dan pil ekstasi akan diedarkan. Petugas fokus mencari dalang dibalik kasus ini.

“Tetapi kita tidak akan berhenti sampai disitu saja ya, artinya orang-orang yang ada di belakang layar, katakanlah orang-orang yang menjadi sponsor, yang membiayai, yang memfasilitasi ini kita akan ungkap semua,” tegasnya.

Berita Terkait
Baca Juga