Polri Pertanyakan Update Kasus Denny Siregar-Abu Janda ke Polda Jabar, Hasilnya Mengejutkan
Pedoman Rakyat, Jakarta – Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Awi Setiyono bicara perihal laporan terhadap pegiat sosial media Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda yang dinilai mandek tanpa kejelasan.
Di awal-awal, Awi menerangkan setiap kasus memiliki perbedaan, karena itu pula tidak semua kasus dapat langsung diproses dengan cepat.
“Perlu saya sampaikan cast per case tidak sama, jangan dilihat dari covernya saja. Mungkin pasal boleh sama, tapi dalam penanganan kasus kita semua dari proses penyelidikan ke pengidikan itu berproses,” kata Awi di Mabes Polri dilansir dari Okezone, Jumat (4/12/2020).
Awi juga mengaku telah menanyakan perkembangan kasus Denny Siregar kepada jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.
Hasilnya, mereka (Polda Jabar) menemui kendala untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Misalnya terkait dengan saksi dengan capture yang ada dengan saksi yang didalam itu ternyata sampai sekarang belum terpenuhi. Orang orang yang ada didalam gambar itu sampai sekarang masih dicari,” ungkapnya.
Awi memastikan, pihaknya akan profesional dalam menangani setiap kasus yang ada. Namun menurutnya semua pihak haru memahami ada kendala tertentu yang dihadapi petugas dilapangan dalam penanganan suatu kasus.
“Kayak seperti masalah begini kan ini permasalahan dalam hal artian apa semua ditangani ya. Kita akan profesional dan proporsional kita tunggu saja,” bebernya.
Munculnya kembali kasus Denny Siregar dan Abu Janda menyusul ditangkapnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Banyak yang beranggapan kasusnya sama. Namun, penanganannya berbeda.
Dari dasar itu, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar pun meminta kepolisian turut mengusut tuntas kasus beberapa influencer seperti Denny Siregar, Abu Janda hingga Ade Armando yang dinilai lambat jika dibandingkan dengan kasus Ustaz Maaher.
“Semoga kepolisian segera menangkap Ade Armando yang jelas sudah tersangka, Denny Siregar, Abu Janda dan lain-lain yang banyak sudah dilaporkan umat Islam atas dugaan ujaran kebencian,” tutup Aziz. (adi)