Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Wapres Perintahkan Aparat Keamanan Bertindak

Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Wapres Perintahkan Aparat Keamanan Bertindak

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta aparat keamanan yang bertugas di Papua untuk lebih siaga usai gugurnya lima prajurit TNI yang diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa Ma’ruf Amin juga meminta agar pihak-pihak terkait meningkatkan koordinasinya agar peristiwa penyerangan tersebut tidak terulang.

“Tadi dilakukan rapat koordinasi itu salah satunya bagaimana agar pihak keamanan lebih siaga, lebih efektif, koordinasinya lebih baik. Saya kira semuanya itu agar dilakukan dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” kata Masduki usai rapat koordinasi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Masduki mengatakan, rapat yang dihadiri sejumlah menteri beserta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu turut membahas rencana pola pengamanan di Papua.

Masduki mengungkapkan, pola pengamanan yang akan diterapkan oleh pemerintah tidak dapat disampaikan kepada publik karena masih dirumuskan oleh pihak-pihak terkait.

Namun, ia menyebutkan, Ma’ruf Amin mendukung langkah TNI yang menerapkan status siaga tempur di sejumlah daerah rawan di Papua.

“Saya kira itu juga cukup signifikan arti dari apa yang disampaikan oleh panglima TNI karena itu artinya bahwa bagaimana agar pihak-pihak keamanan di Papua supaya lebih siap dan lebih profesional,” ujar Masduki.

Diketahui, ada lima prajurit TNI dari Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna yang gugur akibat diserang oleh KKB saat sedang mendekati posisi penyandera pilot Susi Air, Philips Mark Merthrtens.

 

Berita Terkait
Baca Juga