Putri Tukang Becak Menangis Usai Tahu Sang Ayah Tambal Jalan Berlubang demi Dirinya

Putri Tukang Becak Menangis Usai Tahu Sang Ayah Tambal Jalan Berlubang demi Dirinya

Pedomanrakyat.com, Lamongan – Ista’anul Jannati (19), putri seorang tukang becak motor bernama Gufron (62) mengaku tak bisa membendung air matanya saat mengetahui sang ayah rela menambal jalan berlubang supaya dirinya tak celaka.

Warga Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur tersebut tak menyangka ayahnya bahkan tak lelah menyusuri jalanan di Kecamatan Deket-Karangbinangun selama beberapa hari.

“Waktu saya kerja, sempat buka handphone dan lihat di medsos ternyata bapak sudah viral, menambal lubang di jalan demi menjaga keselamatan saya,” ungkap Iis, sapaan akrab Ista’anul Jannati, Jumat (3/2/2023).

“Tahu apa yang dilakukan bapak, saya langsung menangis,” lanjut dia.

Iis membenarkan apa yang dikatakan oleh sang ayah bahwa setiap hari dia harus melewati jalan tersebut.

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu menjelaskan dirinya bekerja di Plaza Lamongan sebagai penjaga tiket wahana permainan.

Namun, sang ayah selama ini tidak pernah bercerita kepadanya perihal aksi menambal jalan tersebut.

Menurut Iis, sang ayah cenderung pendiam dan terkesan cuek. Terlebih, sepeninggal ibunda Iis pada Agustus 2022 lalu.

“Dari kecil sampai sekarang, saya baru tahu sebesar itu pengorbanan yang dilakukan oleh bapak. Saya terharu, karena selama ini bapak orangnya cuek,” kata Iis.

Iis bercerita, dia memilih langsung terjun ke dunia kerja selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal itu dilakukannya demi membantu orangtuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau saya melanjutkan kuliah, pasti menambah beban. Jadi lulus SMA saya langsung kerja, kasihan bapak kerja sendirian,” tutur Iis.

Saat ini, Gufron diketahui sehari-hari mengais rezeki sebagai pengemudi becak motor.

Sebelumnya, aksi Gufron menambal lubang di ruas jalan Kecamatan Deket-Karangbinangun sempat menjadi buah bibir dan banyak menyedot perhatian warganet.

Lantaran aksi selama dua hari tersebut dilakukan Gufron atas inisiatif sendiri, berbekal peralatan pribadi dan bahan material seadanya. Hal itu dilakukan Gufron lantaran takut putrinya celaka.

 

Berita Terkait
Baca Juga