Rakor Inflasi Dengan Kemendagri, Sinjai Alami Deflasi Karena Subsidi Tarif Listrik

Rakor Inflasi Dengan Kemendagri, Sinjai Alami Deflasi Karena Subsidi Tarif Listrik

Pedomanrakyat.com, Sinjai – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI kembali digelar, Selasa (4/2/2025) pagi.

Sejumlah Pejabat tinggi Pemerintah Daerah termasuk Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sinjai Drs. A. Ilham Abubakar dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sinjai mengikuti rakor ini secara virtual, di Command Center Rujab Bupati Sinjai.

Dalam rakor ini diketahui Kabupaten Sinjai mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,56 persen dan deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,56 persen.

Sementara tingkat inflasi Kabupaten Sinjai saat ini masih sebesar 0,29 persen dan IPHnya sebesar 1,26.

“Berdasarkan data yang kami terima dari BPS, Sinjai sebenarnya mengalami deflasi jika dibandingkan data sebelumnya. Penyumbang utama deflasi Januari 2025 adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan andil -1,22 persen,” jelas Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Setdakab Dra. Nurhayati.

Diketahui deflasi yang dialami Sinjai Februari ini karena adanya program subsidi tarif listrik 50 persen untuk pengguna daya tertentu. Subsidi tarif listrik tersebut berlaku selama dua bulan yakni Januari dan Februari 2025.

Pemkab juga mengaku akan terus mengupayakan agar inflasi daerah tidak melonjak, dengan rencana akan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-461 Tahun.

Berita Terkait
Baca Juga