Resmi Nahkodai PWRI Pangkep, Syamsuddin A Hamid Siap Kolaborasi dengan Pemkab
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Pangkep, periode 2022-2027, resmi dikukuhkan oleh Ketua PWRI Sulawesi Selatan, Andi Syahriwijaya, berlangsung di Aula Rujab Pangkep, Selasa (30/7/2024).
PWRI Pangkep, dipimpin bupati Pangkep priode 2010 -2020, Syamsuddin A Hamid, diisi sejumlah mantan pejabat Pemda Pangkep, dan karyawan BUMN.
Pengukuhan pengurus PWRI ini disaksikan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL).
Pada kegiatan ini, MYL mengucapkan terimakasih kepada para pengurus PWRI Pangkep atas kerja keras, energi dan pikiran yang sudah di keluarkan untuk kabupaten Pangkep.
“PWRI ini diisi orang-orang yang sudah memberikan karya dari dirinya masing-masing untuk negara ini,” ucapnya.
MYL berharap, kolaborasi Pemda Pangkep dengan PWRI bisa terlaksana, salah satunya pada pengembangan SDM di kabupaten Pangkep.
Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga itu berharap seluruh pengurus PWRI tetap berkarya dan memberikan sumbangsihnya kepada Kabupaten Pangkep. Ia mengatakan akan mendukung kegiatan-kegiatan PWRI Kabupaten Pangkep.
“Pemda Pangkep insyaallah siap mensuport kegiatan-kegiatan PWRI Kabupaten Pangkep,” lanjutnya.
Ketua PWRI Sulsel, Andi Syahriwijaya dalam sambutannya mengapresiasi pengukuhan pengurus PWRI ini, dia berharap PWRI Pangkep dapat menjadi contoh teladan di Provinsi Sulsel.
“Semoga PWRI Kabupaten Pangkep akan lebih bagus, dan menjadi contoh teladan di provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
Sementara Ketua PWRI Pangkep, Syamsuddin A Hamid, menyampaikan bahwa PWRI siap berkolaborasi dengan Pemkab Pangkep.
“Tentu harapan kami, teman-teman PWRI berkolaborasi dengan Pemkab untuk membangun Pangkep lebih baik ke depan,” katanya.
Sekadar diketahui, PWRI adalah organisasi kemasyarakatan pensiunan sipil yang bersifat nasional, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis dan nirlaba, bertujuan untuk meningkatkan kesejahetraan hidup anggota wredatama dan keluarganya. tertuang dalam pasal 5 AD PWRI.