Rest Area di Jeneponto Sudah 34 Persen, Dahulukan Gedung Produk Rakyat

Pedoman Rakyat, Makassar – Progres pembangunan rest area di Kabupaten Jeneponto sudah 34 persen. Tahap pertama didahulukan gedung produk rakyat.

Asal ditahu, rest area itu berlokasi di Borong Untia, Desa Karama, Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala.

Pembangunan rest area di Jeneponto baru 34 persen diketahui usai Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, melakukan peninjauan ke lokasi, Sabtu (19/9/2020).

Rest Area tersebut dibangun dengan luas lahan sekira 3,5 hektare. Untuk tahap pertama dibangun Gedung Produk Rakyat (Michino Eki) yang merupakan etalase produk pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya, ruang informasi wisata, fasilitas toilet, mushalla dan foodcourt.

Pembangunan rest area juga salah satu program penting pembangunan Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini dilakukan untuk melahirkan kawasan-kawasan ekonomi baru.

Pembangunan rest area ini berkonsep Michi-no-Eki, terdapat bangunan supermarket yang dikelola oleh kelompok masyarakat untuk dapat menjajakan hasil-hasil pertanian.

Nurdin menyatakan tahun ini sedang dibangun rest area selain di Jeneponto juga di Kabupaten Sidrap. Keduanya ditargetkan rampung Desember tahun ini.

“Dua rest area ini selain singgah istirahat, salat dan makan, tentu ekonomi masyarakat tumbuh dengan baik, UMKM dan UKM,” ujarnya.

Adapun progres pembangunan rest area di Jeneponto sejauh ini 34 persen. Pengerjaan dilakukan dan melibatkan warga sekitar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Infrastruktur, Hendra Pachri.

“Sebagai gambaran informasi bahwa tenaga kerja yang terlibat dari masyarakat setempat,” katanya.

Selain itu, material bangunan juga dari wilayah lokal sekitarnya, ini seiring dengan arahan pemerintah provinsi. Adapun dana pembangunan rest area ini merupakan bantuan Keuangan Daerah Pemprov Sulsel. (zeg)