Rusia Perluas Operasi Militer di Ukraina

Rusia Perluas Operasi Militer di Ukraina

Pedomanrakyat.com, Ukraina – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kemarin mengatakan operasi militer di Ukraina kini akan meliputi wilayah di luar Donbas, sebelah timur Ukraina.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah, Lavrov mengatakan pembicaraan damai saat ini belum dimungkinkan karena pemerintahan Barat masih mendukung Ukraina untuk terus berperang ketimbang bernegosiasi.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Rusia inginkan “darah, bukan perundingan”.

Ketika Rusia mulai melancarkan operasi militer ke Ukraina 24 februari lalu, Presiden Valdimir Putin mengatakan dia tidak bermaksud menduduki wilayah negara tetangganya itu.

Dia mengatakan tujuan operasi militer itu untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Kiev dan negara Barat menyebut alasan itu hanyalah dalih Rusia untuk memperluas wilayah lewat perang.

api Lavrov mengatakan realita geografis kini berubah sejak Rusia dan Ukraina menggelar pembicaraan damai di Istanbul, Turki, akhir Maret lalu.

Kala itu dia mengatakan Rusia hanya fokus ke Donetsk (DPR) dan Luhansk (LPR) di sebelah timur Ukraina.

“Sekarang geografinya lain, ini sudah bukan lagi soal DPR dan LPR, ini juga soal wilayah Kherson dan Zaporizhzhia dan sejumlah wilayah lainnya,” kata dia, seperti dilansir laman Reuters, Kamis (21/7).

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba membalas pernyataan itu.

Berita Terkait
Baca Juga