Sakit Hati, Seorang Pria di Cengkareng Pukul Mertua Pakai Linggis Hingga Tewas
Pedoman Rakyat, Jakarta- Sakit hati yang dipendam selama bertahun-tahun, membuat seorang pria berinisial A (30) warga Cengkareng, Jakarta Barat, menganiaya mertuanya sendiri hingga tewas.
Penganiayaan yang dilakukan A, kepada korban S (68) yang tidak lain adalah mertuanya sendiri dillakukan dirumahnya sendiri dengan menggunakan lingis.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban, yang merupakan pedagang, hendak membangunkan istrinya untuk bersiap berjualan di pagi hari.
Saat itu A sudah menunggu korban keluar dari kamarnya. Begitu korban keluar dari kamar, pelaku lalu memukul korban mengunakan linggis.
“Dipukul pakai linggis sekali di bagian belakang kepala, terus sempat dipukul di bagian pelipis dan pipinya. Udah jatuh terus dipukul lagi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).
Sehari setelah korban meninggal dunia, pelaku A berhasil diamankan. Polisi mengamankan pelaku di daerah Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (28/7/2021).
“Jadi intinya dari awal ini mertua kurang merestui pernikahan si anaknya dengan pelaku. Mereka kan sudah nikah 12 tahun dan sekarang menantunya nganggur,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng.
Atas perbuatannya pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berujung korban meninggal dunia dengan ancaman tujuh tahun penjara.