Sambut Baik Satgas Detektor Covid-19, Warga di Makassar: Manfaatnya Banyak dan Data kesehatan Kita Bisa Tahu hanya di Rumah
Pedoman Rakyat, Makassar – Warga Kecamatan Tamalate Kelurahan Mangasa menyambut baik kedatangan para Tim Satgas Detektor yang mulai beroperasi sejak pekan lalu.
Irna Salah satu warga di jalan Manuruki 2 Kecamatan Tamalate Kelurahan Mangasa mengatakan sangat mengapresiasi langkah positif pemerintah kota Makassar dalam menangani Covid-19 di Kota Makassar.
“Kita disini menyambut baik semua Tim Detektor yang datang ke rumah,” ucap Irna, Senin (12/7/2021). Irna juga mengungkapkan bahwa sebelum Tim Detektor mendatangi rumah warga, ada pemberitahuan terlebih dahulu baik lewat pesan whatssapp yang di buat Satgas Detektor maupun pemberitahuan langsung lewat pengumuman di Masjid terdekat, maka dari itu warga bisa menyiapkan diri terlebih dahulu.
“Iya sudah diberitahukan ke warga sebelum Tim Detektor datang,” pungkasnya. “Manfaatnya sangat banyak, misalkan data kesehatan kita bisa pantau cukup hanya tinggal di rumah,” sambungnya lagi.
Diketahui pada Sabtu (10/7/2021) lalu, tim detektor Makassar Recover resmi beroperasi ke rumah-rumah warga.
Memastikan tidak kekurangan satu apapun dan berjalan lancar Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusd turun langsung ke lapangan ke lorong tempat para tim detektor bekerja.
Walikota Makassar Danny Pomanto mengatakan, Tim detektor yang turun ke masyarakat diharapkan mampu mendeteksi warga yang di curigai terkena paparan covid-19.Olehnya itu uji klinis akan di lakukan tim di lapangan yakni saturasi, mengecek tekanan darah dan juga suhu tubuh. Warga yang suhu tubuhnya di atas 37° akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kita siapkan 15.306 personil yang akan mengunjungi warga secara door to door di semua RT se-Kota Makassar agar dapat memantau langsung keadaan masyarakat. Masing-masing dua orang satgas detektor akan memantau di 5.000 RT di dampingi oleh tenaga kesehatan,” terang Danny
Lebih lanjut Walikota Makassar ini mengatakan dari total 15.306 personil ini terdiri dari 10.000 tim relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 dokter yang akan bertugas di 153 kelurahan.