Satgas: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat dalam 6 Minggu Terakhir

Satgas: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat dalam 6 Minggu Terakhir

Pedomanarakyat.com, Jakarta – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 nasional baik itu kasus positif, aktif dan kematian mengalami kenaikan sekitar dua kali lipat dalam enam minggu terakhir.

Wiku menyebutkan, saat ini, tercatat 30.000 kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam seminggu terakhir. Sementara, enam minggu sebelumnya angka kasus positif Covid-19 mingguan berkisar 12.000 kasus hingga 19.000 kasus.

“Hal ini meningkatkan jumlah kasus aktif semula menjadi 37.000 kasus, di mana sebelumnya berkisar antara 17.000 sampai dengan 24.000 kasus aktif,” kata Wiku dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang digelar secara daring, Kamis (27/10//2022).

Selain peningkatan kasus aktif Covid-19, Wiku juga mengimbau untuk memperhatikan kasus kematian. Hal ini mengingat beberapa minggu terakhir kasus kematian meningkat sebanyak 232 kasus dibandingkan minggu-minggu sebelumnya yang hanya berkisar 70 kasus sampai dengan 60 kasus.

Ditekankan, adanya tren peningkatan kasus dalam enam minggu terakhir ini perlu ditangani lebih lanjut baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (pemda) utamanya di tingkat provinsi.

Wiku memberikan catatan khusus untuk tiga provinsi, dengan kasus tertinggi, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengh, dan Sumatera Selatan. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif tertinggi yaitu 11.422 kasus positif mingguan. Kemudian, ada Jawa Tengah menjadi yang tertinggi untuk kematian, yaitu 63 kematian mingguan serta Sumatera Selatan menjadi tertinggi untuk BOR mingguan, yaitu 22,83%.

Dikatakan Wiku, meningkatnya kasus Covid-19 ini seiring dengan kembali berjalannya kegiatan ekonomi seperti sebelum adanya pandemi yang tidak dibarengi dengan protokol kesehatan (prokes). Diingatkan Wiku, prokes yang rendah menjadi pemicu utama kembali meningkatnya kasus Covid-19. Apalagi, berdasarkan data, terjadi kenaikan mobilitas hingga 29% untuk tempat rekreasi, perbelanjaan dan perkantoran.

Di sisi lain, Wiku juga menyampaikan kabar baik, yakni sepanjang 2022, Indonesia berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95%. Bahkan, dalam enam pekan terakhir, kesembuhan stabil pada angka 97%.

Dikatakan Wiku, kesembuhan Covid-19 yang angkanya masih tinggi ini terlihat dari keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang dapat ditekan untuk tetap di angka 10% dengan 57 tempat tidur tersedia.

Untuk positivity rate mingguan, Wiku menuturkan angkanya terus mengalami peningkatan dalam enam minggu terakhir. Diketahui, per 6 November 2022, angka positivity rate mingguan sebesar 16%. Angka ini, menurut Wiku, lebih tinggi jika dibandingkan dengan enam minggu sebelumnya yang hanya mencapai 5%.

“Hal ini dapat terjadi karena orang yang melakukan testing Covid-19 adalah orang yang bergejala atau kontak erat dan bukan orang sehat, sehingga kemungkinan untuk positifnya menjadi lebih tinggi,” papar Wiku.

Wiku juga menerangkan jumlah testing Covid-19 mingguan fluktuatif di angka 60%-70% dari target WHO.

Berita Terkait
Baca Juga