Satu Pasien Covid-19 Meninggal di Parepare
Pedoman Rakyat, Makassar – Satu pasien Covid-19 warga Kota Parepare meninggal dunia. Pasien perempuan berinisil GN, 83 tahun, warga Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Parepare ini punya riwayat komorbid (penyakit penyerta).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatia mengatakan, pasien meninggal di Makassar, sehingga dikebumikan di Makassar dengan protokol Covid-19. “Tadi dirujuk, tiba di Makassar langsung meninggal,” kata Halwatia, Selasa, (10/11/2020).
Meninggalnya 1 pasien ini, kata Halwatia, menjadikan secara keseluruhan sudah 8 pasien Covid-19 warga Parepare yang meninggal.
Halwatia mengemukakan, dalam 3 hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 warga Parepare. Hanya saja angka Reproduksi Efektif (Rt) belum bisa dikatakan stabil terkendali karena naik turun, meski terbilang rendah yakni di bawah 1. Per hari ini, angka Rt Covid-19 di Parepare 0,83, sementara kemarin 0,85.
Namun demikian, kata Halwatia yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, per hari ini, ada 5 pasien Covid-19 yang sembuh. Sehingga secara keseluruhan sudah 295 pasien yang sembuh dari 310 kasus terakumulasi.
Tersisa 7 kasus aktif, 2 di antaranya dirujuk ke RS Makassar, 1 dalam perawatan di RSUD Andi Makkasau, dan 4 orang tengah isolasi mandiri.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, Pemerintah dan masyarakatnya turut berduka. Hal ini menjadi pelajaran, agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
“Apresiasi kami sampaikan kepada petugas kesehatan yang terus bekerja semaksimal mungkin hingga saat ini. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dalam setiap tugasnya,” tulis Taufan Pawe.
“Kami juga berharap, agar masyarakat tidak abai dalam menerapkan 4M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari Kerumunan. Maskermu melindungiku, maskerku melindungimu. Kita jaga dirita, berarti kita jaga juga orang lain,” tandasnya. (zul)